[Banda Aceh | Nasril/Yakub] Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Tim Falakiyah Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang Lhoknga akan melaksanakan pengamatan gerhana matahari yang akan terjadi pada Hari Rabu (9 Maret 2016) yang bertepatan dengan 29 Jumadil Awal 1437 H di Pusat Penelitian Tsunami Unsyiah Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
Informasi ini disampaikan oleh Drs. H. Hamdan, MA Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Penyelenggara Syariah Kanwil Kemenag Provinsi Aceh.
“Sehubungan dengan Peristiwa gerhana matahari yang akan terjadi di seluruh Indonesia dan wilayah Aceh pada hari Rabu 9 Maret 2016 mulai pukul 06:26 WIB s/d pukul 08.24 Wib, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh mengadakan pemantauan Gerhana Matahari untuk masyarakat umum yang dipusatkan di Gedung Penelitian Tsunami Unsyiah Ulee Lheu Banda Aceh,” katanya.
“Sedangkan untuk Shalat Gerhana juga akan dilaksanakan di Masjid Baiturrahim Ulee Lheue,” ujar Hamdan.
Selain itu ia mengajak masyarakat untuk menyaksikan gerhana yang akan menghiasi langit Aceh pagi rabu, 9 Maret 2016 dengan mengajak keluarga, tetangga untuk melihat kebesaran Allah SWT dan dilanjutkan dengan Shalat Gerhana bersama-sama.
“Mari sama-sama kita saksikan peristiwa agung ini, yang merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah SWT, nantinya Tim Falakiyah Observatorium Tgk. Chiek Kuta karang Kanwil Kemenag Aceh juga akan menyediakan 7 unit teleskop dan ratusan filter gerhana berbentuk kacamata untuk digunakan oleh para pengunjung,” ajak Hamdan.
Sementara salah seorang Tim Falakiyah Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang Alfirdaus Putra merilis bahwa Gerhana Matahari akan terjadi di Provinsi Aceh lebih kurang dua jam dengan gerhana matahari maksimum 70 %. “Tidak kurang dari tujuh puluh persen permukaan matahari akan ditutupi oleh bulan, sehingga matahari hanya akan berbentuk sabit,” jelas Alfirdaus Putra. []
[foto: Kabid Urais Binsyar dan tamu, saat walimatul ‘urusy di Takengon, 12 Jan]