Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh H Zulfikar SAg MAg mengungkapkan ruang lingkup, besaran, sebaran, dan luasnya tugas dan fungsi (tusi) sebuah bidang di Kanwil.
Ungkapan perbandingan ini diulangi Kabid Penaiszawa melalui amanat apel Senin, 13 November 2023, di halaman kantor. Pernyataan ini disampaikan Kabid Penaiszawa sebelum menjelaskan ruang lingkup tusi di bidangnya.
Di depan Kabag TU Ahmad Yani SPdI, para Kabid, para Pembimas, serta peserta apel, Zulfikar sampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan sebagai Kabid Penaiszawa yang baru.
"Terima kasih atas kepercayaan untuk mengemban amanah berat ini. Kami yakin dengan bersama-sama kita bisa jalankan semua tugas besar di Bidang Penaiszawa dan Kanwil ini," imbuh Zulfikar yang sebelumnya Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Penaiszawa.
Bersama 16 eselon III (pejabat administrator), Zulfikar dipromosikan dan dilantik Kakanwil Drs H Azhari menjadi Kabid Penaiszawa pada Selasa, 7 November 2023.
Ustadz Zulfikar yang juga Pimpinan Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas di Villa Buana Gardenia Ajun, Lampasi Eungkieng Darul Imarah Aceh Besar lanjutkan, bahwa di Bidang Penaiszawa misalnya, ada tugas mengurus Penyuluh Agama Islam, baik PNS, Non PNS atau honorer, maupun PPPK.
"Bidang Penaiszawa menangani sekitar 2.300 penyuluh se Aceh, dan ada namanya Penyuluh Agama Islam Fungsional," ungkapnya.
"Tugas mengurus ribuan penyuluh ini, jika dibandingkan dengan instansi mita kerja lain, satu tugas di satu Dinsyar atau Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh. Di sana ada UPTD Penyuluhan Agama Islam dan Tenaga Dai DSI," ujar Zulfikar yang kenakan seragam Korpri sebab akan lanjutkan pembukaan MTQ Korpri awal siang ini.
Di Bidang Penaiszawa di bawah Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam ini, juga mengurus Seni Budaya Islam, MTQ Alquran dan Hadits, dari kecamatan hingga nasional.
"Tugas ini jika di DSI ada satu UPTD tersendiri, UPTD Pendidikan dan Pelatihan Alquran (PPA) di Dinas Syariat Islam," sambung Kabid Penaiszawa dalam apel di bawah cuaca yang cerah.
Lanjutnya, Bidang Penaiszawa juga mengurus pemberdayaan akat dan wakaf
"Tugas ini jika di luar Kemenag hampir sama dengan tugas dua badan besar, Baitul Mal Aceh dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Aceh," ungkapnya lagi.
Juga dengan Peringatan Hari-hari Besar Islam yang ditangani Bidang Penaiszawa, yang bagi mitra di luar hampir sama dengan tugas yang dipikul BPHBI Aceh.
"Di Kanwil Kemenag Aceh, tusi di setiap bidang hampir sama dengan tugas yang ditangani oleh satu dinas lain. Bahkan lebih jauh dan luas, seperti Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) yang menangani pendidikan sejak RA, hingga MA, se Aceh. Tugas ini jika dipadankan dengan Dinas Pendidikan misalnya, tidak jauh lebih luas, sebab provinsi menangani SMA/SMK, dan jenjang di bawahnya oleh Kabupaten/Kota.
Juga dengan Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) yang jika di mitra kerja lain diurus oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh. Akan halnya dengan bidang-bidang lain di Kanwil Kementerian Agama.
"Pun demikian besar dan luasnya tugas yang kita urus, jika dengan kekerja sama yang baik, tugas yang besar akan jadi ringan, InsyaAllah," pungkasnya.[]