Sinabang (Humas)--Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Layanan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Berbasis Digital Tahun 2021, Rabu (15/12/2021).

Kegiatan yang diselenggarakan di aula kantor setempat langsung dibuka oleh Plh Kakankemenag Mus Mulyadi SAg, didamping Plh Kasubbag TU Amran Is, serta Kasi Bimas Islam Drs H Ali Nurman selaku Ketua Panitia.

Ketua Panitia dalam laporannya menyatakan, "Tujuan bimtek ini untuk menerapkan dan meningkatan kualitas dan kinerja pelayanan pada KUA Kecamatan. Kini perlu adanya penggunaan teknologi informasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Di antaranya melalui penerapan aplikasi SIMKAH yang berintegrasi pada KUA Kecamatan."

"Kegiatan ini diikuti oleh 16 peserta Kepala KUA dan Operator yang terdiri dari 8 KUA se-Kabupaten Simeulue. Serta dihadiri dua narasumber dari Dinas Komonikasi Informasi dan Persandian Simeulue Rahmat Surya Agung SKom dan Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Simeulue Rosmawati SPd.

Plh Kakankemenag Mus Mulyadi menyampaikan bahwa, "Revitalisasi KUA yang menjadi program prioritas Kementerian Agama di lingkungan Kabupaten Simeulue saat ini. Meliputi sistem pelayanan, dan sistem data terkait calon pengantin (catin) dan informasi lainnya yang berbasis digital."

"Bimtek Basis Digitalisasi sangat penting Penguatan SDM. Saat ini segala Informasi sudah melalui digital. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kecakapan, keahlian, serta keterampilan yang berhubungan dengan standar pelayanan publik yang berbasis digital," harapnya.

Dalam hal ini ia mengingatkan bahwa operator yang ada di KUA menjadi penanggung jawab dalam bidang administrasi. Kekuatan aplikasi ada di tangan KUA Kecamatan.

"Oleh karena itu penting sekali sebagai operator memahami tentang IT dan Kepala KUA selalu mensuport operator dalam mewujudkan terciptanya pelayanan prima pada KUA Kecamatan di Kabupaten Simeulue. Mengingat semakin canggih dan berkembangnya teknologi informasi maka harus dikaji, dipahami, serta dipelajari dengan sebaik mungkin," pungkasnya.[safardin/yyy]