Banda Aceh (Humas) -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari mengharapkan jajarannya agar bisa senantiasa sinergis, serta terus dalam satu tim dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Meskipun optimalisasi pelayanan, dihadapkan pada macam-macam tantangan dan problematika yang mungkin bakal terjadi.
Harapan agar jajaran Kemenag tetap jaga kekompakan, jalin sinergisitas, dan pupuk optimistis ini, disampaikan Kakanwil, dalam silaturrahim dan rapat bersama jajaran Subbag Umum dan Humas, di aula kantor, Rabu (23 Agustus 2023).
Didampingi Kabag Tata Usaha (Kabag TU) Ahmad Yani SPdI, Kakanwil sampaikan lima pesan bagi jajaran dalam meniti riak dan gelombang pekerjaan pelayanan bagi masyarakat.
"Pertama, mari kita jaga kekompakan. Kita tetap di bawah satu komando. Semua dalam komando yang sama. Laksana kapal dengan satu nakhoda, meskipun ada riak dan gelombang samudera, kita melaju bersama agar kapal tetap mengarah, terus akan sampai ke pulau harapan," tamsil Kakanwil di depan jajaran Subbag Umum dan Humas, yang terdiri dari JFT, JFU, jajaran PTSP, Security, dan Administrasi Perkantoran.
"Kedua, mari kita saling terbuka, adanya keterbukaan, dalam artian tidak memendam jika ada persoalan di kantor. Sampaikan saja jika ada persoalan pekerjaan, jangan dipendam sendiri-sendiri," imbuhnya.
Namun, lanjut Kakanwil, mari sampaikan keluhan dan permasalahan pada mitra atau sahabat di kantor yang mengerti, yang memungkinkan ada solutif.
"Jangan ceritakan persoalan pada pihak yang justru nanti akan memperpekeruh persoalan, bukan memberi jalan keluar," sambungnya dengan mengutip satu slogan yang populer "Mengatasi Masalah tanpa Masalah".
Lanjut Kakanwil, yang pesan ketiga, bekerjalah tepat waktu, dalam pengertian disiplin waktu. Sebab kehalalan pendapatan dipengaruhi oleh jam masuk kantor.
"Sungguh mengambil gaji tanpa kerja itu dosa," ingatnya.
Jadi, ingatnya lagi, disiplin masuk, istirahat, dan pulang, dijaga. Jangan sampai ada alasan, tak ada pekerjaan, tapi mari selesaikan tugas dan fungsi di unit masing-masing.
Sehubungan dengan itu, supaya ada kesadaran kedisiplinan kerja, mari kita selalu bersyukur atas apa yang telah ada.
"Bersyukur ialah menerima apa yang kita dapatkan dan berusaha untuk lebih baik lagi, dengan meningkatkan kinerja," ujar Azhari.
Jika kita syukuri apa yang sudah didapat, kutipnya dari dalil agama, maka Allah akan menambahkan anugerah bagi kita.
"Keempat, terkait tahun politik, kita harus ingat, bahwa kita satu komando. Dan tidak boleh jajaran Kemenag terlibat politik praktis," ajaknya.
Sebagaimana pesan Menag RI, bahwa kita jangan ikut-ikutan komentar persoalan politik. Jaga saja kekompakan kita dalam satu komando.
Terkait kekompakan, Kakanwil sampaikan juga bahwa jika semua bekerja sama, dalam satu tim, tak berat dalam pekerjaan. Kita bagi habis tugas-tugas hingga tuntas. Termasuk kerja tim umum, yang merupakan tim yang menjaga stabilitas kantor.
Kakanwil juga sampaikan pesan Menteri Agama, tidak menjadikan rumah ibadah tempat politik praktis.
Kelima, sebagaimana pesan Menag, ada tujuh prioritas Kemenag, yakni Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiosity Index, dan Tahun Kerukunan Umat Beragama.
"Yang lebih penting lagi ialah disiplin waktu dan disiplin menyelesaikan pekerjaan," ajaknya.
Dalam meningkatkan pelayanan, usahakan datang ke kantor sebelum pukul 08.00 WIB. Lantas tetap di area kantor.
Kabag TU juga banyak mengarahkan peran ketua tim dan jenis layanannya. Serta Kabag TU menginginkan setiap titik layanan, untuk penyegaran, bisa dirotasi secara berkala.
"Semoga kita punya tanggung jawab masing-masing," harapnya.
Pastikan nyaman dalam bekerja, ajak Kabag TU, dan kita selalu nyaman dan bahagia dalam menjalankan tugas.
"Mudah-mudahan kenyamanan di perkantoran kian meningkat," pungkasnya.[]