[Lhoksukon | Masnoer] Jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara, Kamis (31/03) menerima kedatangan Tim Sistim Komunikasi Haji Terpadu (Siskohat) Pusat dan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh.
Tim yang dipimpin oleh H. Zainal Arifin, S.Ag, MA dari Kanwil Kemenag Aceh disambut oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Aceh Utara Drs H. Idris M.Pd di temeni Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Drs H.Kasmidi di ruang kerjanya.
Kankemenag Kab. Aceh Utara sebelumnya menggunakan aplikasi generasi satu kedatangan tim Trouble Shooting atau tehnisi siskohat dari Dirjen PHU Pusat sebanyak dua orang untuk mengalihkan dari generasi satu ke generasi dua.
Siskohat generasi kedua memiliki kelebihan dalam teknologi, tampilan dan fiturnya dibandingkan dengan generasi I. Komponen, baik hardware, availability, database, interface, switching jauh lebih unggul dengan pendahulunya. Disamping itu, siskohat gen II telah mengintegrasikan aplikasi data pendaftaran, dokumen dan keuangan.
Cakupan siskohat gen II meliputi core siskohat, switching dengan BPS, integrasi dan Executive Information Systems. Menu core siskohat juga sangat friendly user.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Drs. H.Kasmidi mengucapakan terima kasih atas kedatangan Tim ke Kankemenag Aceh Utara. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kedatangan tim siskohat yang berkenan hadir atas penyampaian dalam Aplikasi Siskohat Kankemenag Kabupaten Aceh Utara, permasalahannya dan Troubleshooting (Praktik). Semoga bermanfaat bagi kita semua,” ucapnya
Kasmidi lebih lanjut menjelaskan pembangunan Siskohat tidak hanya dirancang untuk melayani pendaftaran haji secara online, lebih jauh lagi mencakup dukungan terhadap seluruh prosesi penyelenggaraan haji mulai dari pendafatarn calon haji, pemrosesan dokumen haji, persiapan keberangkatan (Embarkasi), monitoring operasional di tanah suci sampai pada proses kepulangan ke tanah air (Debarkasi).
Sementara itu H.Zainal Arifin, S.Ag, MA menjelaskan maksud kedatangan mereka adalah untuk memonitor siskohat, juga pelayanan haji pada Kankemenag kabupaten/Kota. “Karena bila ada masalah sedikit saja pada system akan berdampak menurunya kualitas layanan kita terhadap jemaah, oleh sebab itulah kami ingin mengecek apakah ada kendala pada Siskohat, baik server, peralatan, system dan lainnya,” ujarnya. [x]