Bireuen (Najib Zakaria)-- Tim pembina usaha kesehatan sekolah/madrasah (UKS/M) Kabupaten Bireuen melakukan kunjungan ke MIN 50 Bireuen, jalan Bireuen-Takengon, Desa Juli Cot Meurak, Senin (14/11/2022).
Tim tersebut terdiri dari Kabag Kesra Setdakab Bireuen Tarmizi SP, kasi kurikulum kantor Dinas Pendidikan kabupaten Bireuen Dewi Sri Maharani, unsur Kemenag Kabupaten Bireuen Johallim Solin dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen.
Kedatangan tim pembina UKS untuk visitasi dan penilaian madrasah sehat serta UKS MIN 50 Bireuen tahun 2022.
Kehadiran tim disambut pengalungan bunga oleh ketua komite MIN 50 Bireuen, Ramli SPd dan kepala desa Juli Cot Meurak Amirul Bahar.
Selanjutnya dokter kecil MIN 50 Bireuen bernyanyi lagu "Cuci Tangan Pakai Sabun" dan penyerahan bunga mawar kepada para tamu dan tim pembina UKS.
Tim marawis yang dilatih Arif Muhammad Ikbal juga menyambut tamu dengan shalawat dan beberapa syair Islam, para tamu dibuat terkena, tak beranjak dari kursi saat menonton murid kelas 5 menabuh gendang dan perkusi lainnya memainkan musik Marawis.
Saat menyambut kedatangan tim pembina UKS, kepala MIN 50 Bireuen Darmawati MAg turut didampingi pembina UKS tingkat kecamatan, seperti Drg Laila Yusuf dari puskesmas Juli Dua, Hasanuddin dari Koramil Juli, Muhammad Adam kepala KUA kecamatan Juli, H Riza dari kantor Camat Juli, pengawas MI, Dra Zakiah dan Hasanuddin MAg.
Ketua tim pembina UKS/M kabupaten Bireuen Tarmizi SP dalam sambutan memuji kebersihan dan cara madrasah menyambut tamu.
Kehadiran tim pembina UKS, kata dia untuk menilai beberapa item yang sudah ditentukan.
Dalam pertemuan tersebut juga berlangsung dialog seputar perkembangan madrasah.
Para tamu disuguhi makanan dan minuman yang dibuat dari bunga telang. Bunga telang merupakan tanaman yang dibudidaya di MIN 50 Bireuen, olahan bunga telang diyakini memiliki khasiat diantaranya mengencangkan kulit, anti oksidan dan sejumlah khasiat lainnya.
Setelah pertemuan tersebut, tim penilai UKS langsung terjun ke beberapa titik yang dinilai, seperti ruang kerja kepala madrasah, ruang UKS, kantin, kamar mandi, mushalla dan taman obat keluarga.
Di ruang UKS, penilai mewawancarai murid yang telah dilatih menjadi dokter kecil. Ditempat yang sama guru pembina UKS MIN 50 Bireuen juga terlihat menjawab sejumlah pertanyaan penilai.
Demikian juga saat tim penilai meninjau taman obat keluarga, guru MIN 50 Bireuen, Qathratun Nada menjelaskan nama tanaman herbal dan khasiatnya.
Di kantin madrasah, penilai melihat dan mengamati jajanan. Disana mereka juga mewawancarai pedagang dan menjelaskan tentang makanan sehat.
Acara penilaian UKS MIN 50 Bireuen ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh kepala KUA kecamatan Juli, Muhammad Adam S.Fil.I.
Sebagai cinderamata, kepala MIN 50 Bireuen menyerahkan buku karya tulis guru dan murid kepada para tamu dan tim pembina UKS.
Secara terpisah, kepala MIN 50 Bireuen, Darmawati MAg mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga atas bantuan baik berupa materi maupun tenaga dari dewan guru maupun staf tata usaha MIN 50 Bireuen.[y]