Kementerian Agama RI telah umumkan hasil seleksi "Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2024", Senin 26 Agustus 2024.
Kemudian Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi telah meneruskan pengumuman hasil seleksi "Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2024", untuk persiapkan dokumen dan lainnya untuk tahapan berikutnya, pada pengurus masjidnya.
"Berdasarkan hasil penilaian, ditapkan di Kota Banda Aceh ada empat kategori masjid yang akan mewakili Aceh mengikuti "Anugerah Masjid percontohan dan Ramah (AMPeRa) Tingkat Nasional". Ditambah dengan tujuh masjid lainnya, termasuk kategori ramah difabel dan lansia," ujar Kakanwil.
Tim kemudian lanjutkan tahapan meeting dan brifing. Misalnya, Selasa dua hari lalu, Kabid Urusan Agama Islam (Urais) Dr H Mukhlis Yusuf MPd, dan Katim Hisab Rukyah Proha dan Kemasjidan Dr H Alfirdaus Putra SHI MH meeting persiapan dokumen dengan Pengelola Kemasjidan Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Banda Aceh Ustaz Umar SAg serta BKM Masjid yang lolos seleksi.
Rabu kemarin, Tim yang dipandu Kabid Urais Dr Mukhlis juga mengadakan brifing terkait persiapan di Skretariat Masjid Raya Baiturrahman, dan diterima Pengurus Drs H Iskandar HS dan jajaran. Tim Kanwil hadir antara lain H Zulfahmi MA dan Abdul Aziz SAg.
Ke-11 masjid yang tersebar di Banda Aceh dan beberapa kabupaten/kota di Aceh ini, akan diikutkan dalam ajang Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRA) tingkat Nasional yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI pada 14 hingga 16 Oktober 2024, dalam acara Internasional Symposium on Innovative Masjid (ISIM) 2024 di Jakarta.
Situs kemenag.go.id, rilis bahwa ajang AMPeRA ini bertujuan untuk memberi penghargaan kepada masjid-masjid yang telah berupaya menjadi masjid percontohan dan ramah di berbagai kategori.
"Anugerah ini digelar untuk memberi penghargaan kepada sejumlah masjid yang menjadi percontohan dan ramah di berbagai kategori, sekaligus menginspirasi masjid lainnya untuk bisa menjadi nominator berikutnya," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kemenag, Dr Adib di Jakarta, Selasa lalu.
"Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah 2024" dielat melalui berbagai tahapan yang melibatkan sosialisasi, penilaian, dan penganugerahan masjid percontohan di tingkat nasional.
Pada periode Juni hingga Juli 2024, Kemenag pusat bersama Kanwil Kemenag provinsi, Kemenag kabupaten/kota, Kantor Urusan Agama (KUA), dan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di seluruh tingkatan akan melakukan sosialisasi program masjid percontohan.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong masjid-masjid mempersiapkan diri dengan memperbaiki kondisi fisik masjid dan portofolionya di Sistem Informasi Masjid (SIMAS).
Dalam pengumuman Kakanwil, ada 11 masjid di Aceh yang meraih Juara AMPeRA dalam kategori masing-masing, yakni:
1. Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, kategori Masjid Raya
2. Masjid At-Taqwa Kutacane Aceh Tenggara, kategori Masjid Agung
3. Masjid Bujang Salim Krueng Geukueh Aceh Utara, kategori Masjid Besar
4. Masjid Keuchik Leumik Banda Aceh, kategori Masjid Jami’
5. Masjid Tuha Indrapuri Aceh Besar, kategori Masjid Bersejarah
6. Masjid Kopelma Darussalam Banda Aceh, kategori Masjid Tempat Publik
7. Masjid Babussalam Kemiri Bebesan Aceh Tengah, kategori Masjid Ramah Anak dan Perempuan
8. Masjid Masjid Haji Muhammad Hanafiah Gampong Ranto Lhoksukon Aceh Utara, kategori “Masjid Ramah Difabel dan Lansia”.
9. Masjid Raudhatur Rahmah Padang Tiji Pidie, kategori Masjid Ramah Lingkungan
10. Masjid Baiturrahman Lancang Garam Lhokseumawe, kategori Masjid Keragaman
11. Masjid Oman Al-Makmur Banda Aceh, kategori Masjid Musafir dan Dhuafa.[]