Suka Makmue (Humas) - Tiga madrasah di Kabupaten Nagan Raya ditetapkan sebagai madrasah inovasi. Ketiga madrasah tersebut adalah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Nagan Raya, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Nagan Raya dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Nagan Raya.
Penetapan 3 madrasah tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Nomor 323 Tahun 2021 tentang Penetapan Madrasah Inovasi Tahun 2021, yang diserahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Nagan Raya, Samhudi SSi, Senin (13/9), di MAN 1 Nagan Raya.
Kakankemenag Kabupaten Nagan Raya, Samhudi yang didampingi Kepala Seksi Pendidikan Islam, Drs Ridwan Ali MPPd, saat menyerahkan SK madrasah inovasi berharap madrasah ini mampu menjawab harapan masyarakat.
"Semoga madrasah inovasi mampu menjawab harapan masyarakat dalam mencetak generasi unggul yang mempunyai daya saing kuat dalam kancah nasional maupun internasional," ujar Samhudi.
Ia juga berharap untuk ketiga madrasah tersebut untuk dapat lebih optimal dalam mewujudkan inovasi madrasah dengan keterbatasan yang ada.
"Tentunya kita berharap, ketiga madrasah yang mendapat kepercayaan tersebut dapat optimal mewujudkan madrasah inovasi, meskipun dalam kondisi kekurangan," katanya melanjutkan.
Sementara itu, Kasi Pendis, Ridwan Ali juga mengatakan bahwa madrasah inovasi adalah madrasah unggulan yang ada di kabupaten.
"Madrasah inovasi sesungguhnya adalah madrasah unggulan di kabupaten. Setiap madrasah inovasi harus memiliki program unggulan dan mampu memberikan nilai tambah untuk madrasah lain," ujar Ridwan.
Selain itu, katanya, madrasah inovasi juga harus memiliki komitmen kuat dan dukungan pernuh dari wali siswa, masyarakat dan stakeholder lainnya.
"Madrasah inovasi juga harus memiliki manajemen yang baik, memiliki program unggulan, lengkap sarana dan prasarana. Semua warga madrasah harus memiliki komitmen yang kuat untuk maju dan mampu bersaing dengan sekolah lain, serta mendapat dukungan penuh dari komite, wali siswa, masyarakat dan stakeholders lainnya," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Samhudi bersama Ridwan Ali juga meninjau siswa-siswa yang memiliki keterampilan menjahit dan mengelas di MAN 1 Nagan Raya.