Banda Aceh (Yakub) --- "InsyaAllah jamaah haji asal Aceh mulai bergerak ke Madinah, Sabtu (16/9) depan,"jelas Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil KementerianAgama Provinsi Aceh, H Abrar Zym SAg, di Posko Debarkasi Haji Aceh, di UPTAsrama Haji Aceh, Gampong Kota Baru (Lampineung) Banda Aceh, Rabu (13/9).

"Sebanyak 12 kloter jamaah hajiasal Aceh itu, kini sedang laksanakan ibadah di Makkah, termasuk thawaf. Empathari ke depan, pada Santu 26 Dzulhijjah, dimulai Kloter 1, pukul 17.00 WIB,dan satu persatu kloter akan berangkat ke Madinah," jelas H Abrar Zym, selakuSekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh 2017/1438H.

"Di Kota Nabi sana, antara lainjamaah diarahkan untuk sempurnakan arba'in (shalat 40 waktu di MasjidNabawi)," sambungnya, seusai mengikuti pelantikan Pengurus LembagaPengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Aceh dan rapat di klomplek DinasSyariat Islam (DSI) Aceh, Jeulingke Banda Aceh itu.

Sekitar 32 hari jamaah berada diMakkah, dan 8 hari di Madinah. Usai 40 hari berada di Tanah Suci, Dhuyufurrahmankembali ke tanah air. Sebutnya, Kloter 1 berangkat dari Aceh, Rabu (16/8)atau 15 Dzulqa'idah, maka Ahad (17/9) atau 26 Dzulhijjah jamaahtinggalkan Makkah ke Madinah. Terus pada Senin (25/9) malam WAS (5 Muharram1439 H), jamaah tinggalkan Madinah, dan tiba Selasa (26/9) atau 6Muharram 1439 H, pada dini hari WIB.

Data lain dari Makkah, sebut H Abraryang beberapa hari ini juga ditunjuk selaku Plh Kakanwil, bahwa sesudah 20 haribersama jamaah Indonesia, Amirul Haj 1438 Hijriyah, H Lukman HakimSaifuddin kembali bersama timnya ke Jakarta, via Jeddah, Senin (11/9).

Sebutnya, seperti informasi dariKasi Transportasi Daerah Kerja (Daker) Makkah, sejak Selasa (12/9) pukul 06.00WAS atau pukul 10.00 WIB, 16 kloter dari gelombang II tanah air, menujuMadinah. Sebanyak 150 bus, hingga puku 18.30 WAS atau pukul 22.30 WIB, sebanyak6.570 jamaah jalani rute Makkah Madinah, sekitar 490 km, untuk 6-7 jam.

Sebutnya juga, bahwa sampai Rabu 22Dzulhijjah kini, sudah 13 jamaah haji Aceh meninggal, baik di Jeddah, Mina,dan maupun di Makkah. "Almarhum Usman Beuransyah Balee yang ditemukanmeninggal setelah dua pekan hilang, juga termasuk dalam jumlah yang wafat diatas ini. Kini pihak Arab Saudi sedang selesaikan data pengotopsian almarhumdari Kloter 7, yang jenazahnya ditemukan sekitar 1 km dari pemondokannyaitu," pungkasnya.

Bersama Kepala UPT Asrama Haji Aceh,Drs H Taufiq Abdullah, H Abrar Zym juga meninjau aula Arafah, sebelumpersiapan pelantikan Pembantu PPIH (PPPIH) dan Satgas Debarkasi Haji 2017, yangrencananya pada pagi Selasa (19/9), sekalian rapat persiapan pemulanganjamaah.[]