[Karang Baru | Muhammad Sofyan] “Tiga Hal yang pasti akan terjadi pada diri kita”, demikian disampaikan Ustdz Muhammad Yunus dalam khutbahnya yang berdurasi 15 menit 32 detik di Masjid Al-Fu’ad Pekan Seruway pada Jum’at (17/4).
Pertama; “Mati”. “Kita semua pasti akan mati, siapapun dia, pejabatkah, rakyat jelatakah, orang kaya, orang miskin, semua kita pasti akan mati”. Selanjutnya beliau menyampaikan sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang mengingatkan kepada kita “Hiduplah kamu sebagaimana yang engkau kehendaki tapi ingatlah bahwa suatu saat engkau akan mati”.
“Keadaan manusia di dalam kubur bagaikan orang yang tenggelam timbul di tengah lautan yang luas, oleh karena itu sebelum kematian itu menjumpai kita, marilah kita persiapkan amal untuk menjalani hidup di dalam kubur”.
Kemudian beliau mengajak semua jama’ah untuk megamalkan sebuah hadits Nabi SAW yang menyatakan bahwa apabila seorang anak adam mati terputuslah amalnya kecuali tiga hal yaitu Sadakah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang shalih yang mendo’akannya.
“Taka da satupun yang dapat menghindar dari kematian, di mana pun engakau berada kematian pasti akan datang menjumpaimu” ujarnya lagi mengacu kepada sebuah hadits yang menyatakan demikian.
Kedua; “Perpisahan”. “Cintailah apa yang engkau sukai tapi ingatlah bahwa suatu saat engkau akan meninggalkannya”.
Apapun yang kita cintai di dunia ini, apakah itu rumah yang mewah, apakah itu istri yang cantik semua akan kita tinggalkan. “Cintailah sesuatu itu sekedarnya saja, tempatkannlah cinta kita kepada sesuatu itu kedua dan tempatkanlah cinta kepada Allah dan Rasul-Nya di urutan pertama di atas segala-galanya karena hanya cinta kepada Allah dan Rasul-Nya adalah cinta yang abadi”
Ketiga; “Akan Ada Balasan Di Sisi Allah SWT”. Balasan tersebut sangat tergantung dengan bagai mana amal kita selama hidup di dunia “Jika baik maka baik pulalah balasannya di sisi Allah SWt, jika buruk maka buruk pulalah balasannya. Apapun yang kita lakukan di dunia ini ada konsekuensi balasannya di akhirat kelak”
“Yang harus kita ingat bahwasanya ada Hidup Setelah Mati, aka nada perpisahan dengan apa yang kita cintai dan akan ada pembalasan atas amal/perbuatan kita diakhirat kelak” ujar belia mengakhiri khutbahnya. [yyy]