CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Tiap Shubuh Ada Garuda di Langit Kutaraja; 86 Sakit, 16 Meninggal, dan 1 Stroke

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 574
Kamis, 18 September 2014
Featured Image

[Banda Aceh | Muhammmad Yakub Yahya]  Usai kita tunaikan shalat shubuh berjamaah, dilanjutkan dengan zikir, mengaji, atau taushiah, suasana Kota Banda Aceh dan sekitarnya, biasa masih senyap-sepi, kecuali riuh sedikit oleh pelari pagi, atau pejalan kaki, atau penjaja kue, atau anak sekolah yang mandi yang bersiap ke madrasah, atau orang dewasa yang panasin kereta kreditnya.

Namun sejak 18 hari lalu, saat kita sedang simak kultum ba’da shubuh (dari Masjid Raya Baiturrahman, misalnya), atau lagi menyuci baju, atau lagi menyiram bunga bersama anak mertua, mulailah langit Koetaradja dibisingi oleh airbus, sang Garuda Indonesian Airwaiys, yang modal pertama dari orang Aceh ini.

“Jamaah Haji kita sudah berangkat…?” tanya tetangga, setiap melihat pesawat berbadan besar, yang terbang rendah dan sedang meninggi, dari Bandara SIM, menuju Samudera Indonesia, hingga ke King Abdul Aziz, Jeddah.

Ya…, sudah, sudah, bahkan sudah dua pekan yang lalu, jamaah Indonesia terbang ke Tanah Suci, tapi buka dari Serambi Makkah, melainkan dari Embarkasi-embarkasi di bagian timur Indonesia. Mereka transit, bukan karena hindari asap tengah Sumatera, tapi ingin tetap dapat ‘asap’, alias pilot isi avtur, minyak pesawat…” jawab saya. Aviation Turbine Fuel (avtur) ialah bahan bakar jenis khusus, tak cocok untuk kereta kita.

Memang, jika pesawat jamaah haji ke Jeddah, dari Makasar misalnya, mereka mesti isi minyak pesawat di Aceh, di bandara internasional Blang Bintang, bandara yang dapat prediket pelayanan terbaik kedua, setelah Jakarta itu. Usai isi minyak, setelah terbang dini hari WITA atau WIT, saat di Aceh shubuh (WIB) itulah, mereka terbang kembali ke Tanah Nabi, tanpa turun dan ngopi pagi dulu, di Aceh.

Kamis (18/9) tadi misalnya, Kloter 1 Embarkasi Aceh memang baru masuki Asrama Haji, malam hari (pengantar sudah ramai di sekitar Masjid Raya). Namun kita lihat, jadwal Embarkasi Haji lainnya, mereka telah terbang, dan sebagiannya singgah di Aceh, isi avtur dulu.

Kloter-koloter yang berangkatkan jamaah Kamis, Gelobang II, ialah:

(a). Embarkasi Balikpapan (BPN): Kloter 10, terbang 01:30 WITA, tujuan Jeddah, GA 4110, 360 orang (di Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara)

(b). Embarkasi Banjarmasin (BDJ): Kloter 1, terbang 02:55 WITA, tujuan Jeddah, GA 8101, 325 orang (Kalimantan Selatan)

(c). Embarkasi Padang (PDG): Kloter 13, terbang 03:30 WIB, tujuan Jeddah, GA 3313, 455 orang (Sumatera Barat)

(d). Embarkasi Medan (KNO): Kloter 15, terbang 16:30 WIB, tujuan Jeddah, GA 3115, 440 orang (Sumatra Utara)

(e). Embarkasi Makasar (UPG): Kloter 13, terbang 19:15 WIB, tujuan Jeddah, GA 1113, 455 orang (Sulawesi Selatan dan Maluku)

(f). Embarkasi Solo (SOC): 1) Kloter 44: terbang  11:55 WIB, tujuan Jeddah, GA 6012, 375 orang (Jawa Tengah); 2) Kloter 45: terbang 14:55 WIB, tujuan Jeddah, GA 6310, 375 orang (Jawa Tengah); 3) Kloter 46: terbang 19:45 WIB, tujuan Jeddah, GA 6112, 375 orang (Jawa Tengah)

(g). Embarkasi Batam (BTH): Kloter 18, terbang 10.00 WIB, tujuan Jeddah, SV 5413, 276 orang (Riau dan Jambi)   

(h). Embarkasi Surabaya (SUB) : 1) Kloter 38: terbang  01:30 WIB, tujuan Jeddah, SV 5301, 450 orang (Jawa Timur); 2) Kloter 39: terbang 03:30 WIB, tujuan Jeddah, SV 5303, 450 orang (Jawa Timur); 3) Kloter 40: terbang 05:30 WIB, tujuan Jeddah, SV 5305, 450 orang (Jawa Timur), dan

(i). Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) : 1) Kloter 49: terbang  10:00 WIB, tujuan Jeddah, SV 5407, 450 orang  (Banten); 2) Kloter 50: terbang 12:00 WIB, tujuan Jeddah, SV 5409 , 450 orang (Jawa Barat); 3) Kloter 51: terbang 14:00 WIB, tujuan Jeddah, SV 5411, 450 orang (Jawa Barat).

Sementara laporan yang kami terima Rabu malam (17/9), dari Drs H Zubaidi MEd, Kapus Inmas Kemenag RI, hingga hari ke 17, sudah 223 kloter (93.488 jamaah dan 1.115 petugas) sudah diberangkatkan ke Arab Saudi, dan 219 kloter di antaranya sudah berada di Arab Saudi dengan total 91.768 jamaah dan 1.095 petugas.

Sebanyak 91.768 jamaah yang terbagi dalam 219 kelompok terbang (kloter) dan 1.095 petugas haji sudah berada di Arab Saudi. Satu kloter dari Embarkasi Medan (KNO), satu kloter  dari Embarkasi Solo (SOC), satu kloter dari Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) berada di Jeddah. Sebanyak 89 kloter (37.209 jamaah) berada di Madinah.

Sebanyak 4 kloter masih dalam penerbangan dari Tanah Air menuju Jeddah, yaitu:  SOC 42, JKS 47, JKS 48, dan BTH 17;5.   

Sebanyak 86 puluh enam jamaah sakit dan dirawat di beberapa tempat pengobatan, yaitu: 1 orang di RS Arab Saudi (RSAS) Jeddah, 25 orang dirawat di RSAS Madinah, 7 orang dirawat di RSAS Makkah, 1 orang dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPIH) Madinah, dan 52 orang dirawat di  BPHI Makkah.

Lalu, 16 jamaah haji wafat, yang terakhir, Rusdi Bin Said Dalil (52 tahun), asal Desa Buniwah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, Kloter 7 Embarkasi Solo (SOC).

Sementara, laporan terakhir, JCH yang meninggal di pesawat Garuda Indonesia GA-6211 dalam penerbangan dari Bandara internasional Minangkabau Padang, menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Selasa (16/9) dipastikan karena Brain Hemorrhage atau stroke.

Istri almarhum, Sukami Edris tampak melamun di antara jamaah di plaza kedatangan jamaah haji. Dia menyatakan sudah ikhlas melepas kepergian suami tercinta karena memang ini sudah takdir dan akan melanjutkan ibadah dengan tenang dan khusuk serta keluarga yang di Indonesia Desa Doropayung RT 04/02 Juwana Pati Jawa tengah sudah diberi kabar.

[inmas/muhammmad yakub yahya, satgas-sekretariat embarkasi haji aceh 1435 h]

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh