Banda Aceh (Amwar/Yakub) --- Dr Tgk H A Gani Isa SH MAg,Dosen Fakultas Syariah dan Hukum/Ketua Prodi Ilmu Agama Islam Pascasarjana UINAr-Raniry menyampaikan taushiah Rabu. Pengajian ba’da shalat zuhur itu berlangsung di Mushalla Al-IkhlashKanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Rabu(13/12).
Dari hanya sejumlah32 orang jamaah taushiah tesebut tampakhadir Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs HM Daud Pakeh, Kepala BagianTata Usaha Drs H Asy'ari dan para Kabid, Kasi, dan Kasubbag.
Tgk AGani Isa, yang juga Ketua BP4 Aceh ini, pada awal tausiah yang dimoderatori oleh Ustadz H Abrar Zym SAg KabidPHU itu mejelaskan tentang Tasawuf dari kitab Maw'izhah al-Mu’minin min Ihya’‘Ulumiddin.
Beliau menjelaskan bahwa kitab tersebut adalah kitab yang terkenal,yang menjadi rujukan dan teks pengajian Islam, khususnya dalam bidang adab danakhlak. Kitab yang ditulis oleh al-‘Allamah al-Muhaddis al-Mufassir SyaikhMuhammad Jamaluddin al-Qasimi al-Dimasyqi,seorang ulama terkenal dari Syria ini, merupakan ringkasan dari KitabIhya’ ‘Ulumuddin Karya al-Imam Hujjatul Islam Abu Hamid al-Ghazali.
“IlmuTasawuf adalah ilmu yang dengannya dapat mengetahui hal ihwal kebaikan dankeburukan jiwa, bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan akhlaq," jelas TgkA Gani Isa yang sebelumnya pernah menjadi Kabid di Kanwil Depag Aceh,dan pernah Kakandepag Aceh Utara itu.
“Untukmencapai tujuan tasawuf setidaknya harus didukung oleh empat ilmu yaitu ilmusyariah, ilmu thariq, ilmu haqiqat, dan ilmu ma'rifat,' lanjutnya.
Pengasuh rubrik Konsultasi BP4 Majalah Santunan ini, mengatakan bahwa defenisi sufi adalah orang yang tidak pernah merasakan letihbila mencari keridhaan Allah dan tidak pernah susah bila ditimpa cobaan.
“Hatibagaikan cermin yang akan jernih dan bercahaya dengan amal ibadah dan kebaikan-kebaikanserta akan menjadi kotor dan buram oleh perbuatan dosa dan maksiat," ingatnya.
“Maka scan hatidengn sering beristighfar dan bertasbih”, tambahnya.
Beliau mengingatkan untuk teruslah beramal shaleh danberbagi ilmu kepada sesama. “Ilmu semakin diberi kepada orang lain akan semakinbertambah," ingatnya.
Pada penutup tausiah, moderator Ustadz H Abrar Zymmengingatkan jamaah untuk terus mengikuti tausiah setiap Rabu ba’da shalat zuhur di Mushalla Al-Ikhlash Kanwil Kemenag Provinsi Aceh.
Pengajian siang tadi, seusai lanjutan rapat HAB 2018 di aula Kanwil. []