[Idi | Jamaluddin] Ada berbagai macam teman sering kita jumpai. Teman menyenangkan, teman menyusahkan, ada teman membawa keberuntungan tapi teman setia amat susah dicari. Jikapun ada ia hanya setia di dunia saja, namun di akhirat nanti ia akan lupa dengan kita, saat kita mati ia hanya mengantar hingga ke kuburan, tidak akan ikut mendampingi.

“Seseorang baik pria dan wanita ketika sebelum mati berujar akan setia sehidup dan semati, Tatkala ia meninggalkan dunia yang fana ini, maka keluarganya yang terdiri dari istrinya yang sangat cantik jelita nan mempesona tidak akan menginginkan hidup bersamanya di alam baka saat mengantarkannya masuk keliang lahat, anak-anaknya yang begitu sayang dan cinta kepadanya tidak ingin menyusul ajal dan kematian untuk menjadi teman setia dipusara (kuburan),” Demikian sambutan  ustaz Kamaruddin, dalam tausiahnya di hadapan karyawan Kankemenag, Senin (8/6).

Pada acara arisan karyawan tersebut, ustaz menyebutkan bahwa teman yang setia didunia saja yaitu keluarga dan harta, namun ada satu teman yang akan setia mendampingi hingga akhirat, yaitu amal yang dikerjakan selama hidup di dunia, “Ada tiga perkara yang mengiringi mayat. Yang dua kembali, sedangkan yang satu tetap tinggal bersamanya. Mayat diiringi keluarganya,hartanya, dan amalnya. Keluarga dan hartanya kembali . sedangkan amalnya tetap mengiringinya,” ujarnya.

Amalan yang dikerjakan di dunia, baik dan buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat, Malaikat Raqib bertugas mencatat segala amal baik, Malaikat Atid bertugas mencatat segala amal buruk manusia, amal yang dicatat oleh malaikat tersebut akan dilaporkan kepada Allah baik harian, mingguan, bulanan maupun tahunan.

“Sama seperti pegawai Kemenag yang membuat laporan kinerja harian (LKH), malaikat juga membuat laporan harian, dan laporan tahunan akan disampaikan pada malam nisfu sya’ban,” ungkapnya yang menyebutkan potongan QS.Fushsilat [41]:46 “Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya.

Abu Hurairah bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: “Apabila seseorang itu meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali dari tiga perkara, sedekah jariah, ilmu yang dimanfaatkan dan anak yang soleh mendoakan untuknya.”

Bulan Ramadhan yang didepan mata, diambang pintu, alangkah baiknya kita sambut dengan amalan-amalan yang baik, segera bertaubat agar mendapat ridha dan keampunan Allah SWT. Surga rindu terhadap 4 (empat) golongan manusia, di antaranya: Orang yang gemar membaca Al-Quran, Orang yang memelihara lisan dari ucapan yang keji dan mungkar, Orang yang memberi makan yang sedang kelaparan (puasa), Orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. [y]