[Idi | Sanusi] Dua diantaranya tanda-tanda orang yang memiliki taufiq dari Allah swt, pertama setiap orang masih ada keinginan berbuat kebaikan misalnya selalu ingin berbagi dengan bersedekah, Kedua selalu berusaha untuk memperkuat ibadah. Demikian inti tausiah usai shalat dhuhur di aula Kankemenag Aceh timur, Rabu (16/7).
“Lebih-lebih di bulan Ramadhan ini, bulan yang penuh keistimewaan, tidak ada di bulan lain kesempatan ibadah seluas bulan Ramadhan ini, coba bayangkan, tidur orang yang berpuasa dibulan Ramadhan adalah ibadah, tapi bukan tidur-tiduran saja tanpa ibadah,” kata salah seorang guru MTs Peudawa, M.Isa, S.Ag.
Shalat dhuhur yang diselesaikan dengan tausyiah kali ini dihadiri oleh karyawan Kemenag dan beberapa kepala madrasah. “Bertindak sebagai imam ustaz Zainuddin (guru MUQ Langsa) dan muazzin Jamaluddin,S.Pd (kepala MTs Snb Johan),” beber Jakfar,S.Sos.I Penyelenggara Syariah.
Akli Zikrullah, S.Ag, MH. (Kasi Bimas Islam) berharap dengan adanya kegiatan ini paling tidak disamping menjadi wahana tafakkur, juga dapat mengidentifikasi para mubalig di lingkungan Kantor Kemenag Aceh Timur.
“Padahal sangat banyak guru-guru di madrasah yang memiliki kemampuan untuk menyampaikan tausiah diberbagai kesempatan, namun hal ini tidak tersalurkan dengan baik, semoga dengan momentum ini akan lahir para da’i dari madrasah,” imbuh mantan kepala kua teladan itu. [jml/y]