Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, H Salamina saat memberikan sambutan dalam acara Tasyakuran Sukses Haji tahun 2024. Di Mesjid Agung Darusshalihin, Idi Rayeuk. Rabu, 31 Juli 2024
Di dalam sebuah proses tiada yang sempurna, begitu juga dalam memberikan pelayanan. Ungkap Kakankemenag kepada jemaah haji 2024
“Oleh karena itu, apabila pelayanan yang kami berikan kurang, manabila dari saat pendaftaran, sampai pengantaran ke embarkasi, lalu ke mekkah dan kembali lagi ke tanah air, hingga dijemput dan dipulangkan lagi ke keluarga masing-masing. Manabila hal tersebut tidak memuaskan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ungkap Salamina bertanggung jawab
“Pengalaman adalah guru terbaik, maka kita jadikan sebagai pelajaran berharga, InsyaAllah semua yang kita lalui selalu kita evaluasi agar haji kedepan lebih mantap, mabrur menuju ke syurganya Allah, amin,” semangat Salamina
Ketua Kloter 10 yakni H Fadli SAg MSi juga menambahkan, dirinya merasa bangga dan berterimakasih “kepada Pembimbing Ibadah, Tim Kesehatan, Petugas Haji Daerah, Teristimewa Karu dan Karom yang senantiasa membantu memudahkan koordinasi antar jemaah,” ungkap H Fadli yang juga Kasubbag TU Kankemenag Aceh Timur
Kasi Haji, Drs H Muzakkir, MA menjelaskan selain tasyakuran sukses haji, didalam acara ini juga turut memberikan sedekah tahlilan kepada jemaah haji yang meninggal di Arab Saudi lalu yakni Cut Ajasapiah binti Habib Badai
“Mohon doanya juga kepada teungku Muhammad Isa, yang saat ini masih di Arab Saudi karena masih dalam keadaan Sakit, informasinya sudah mulai membaik, kita doakan bisa segera dipulangkan ke tanah air,” tambah H Muzakkir yang juga Pembimbing Ibadah Kloter 10
M Yusuf, mewakili jemaah haji juga merasa bersyukur, “Alhamdulillah sejauh ini kami berterimakasih sekali Kemenag sudah mendampingi kami terus, dari awal hingga akhir, sehingga kami melaksanakan ibadah kami dengan sebaik-baik mungkin, semoga ibadah haji kami ini diterima disisi Allah SWT,” syukur M Yusuf
Waled Ibrahim juga menambahkan, “kami berterimakasih kepada Kemenag Republik Indonesia, setidaknya harga haji BPIH masih dibawah 50 juta, dan masa tunggu yang masih tergolong cepat, di banding negera sebelah (Malaysia dan Pakistan), jawab teman saya, saat berjumpa di Saudi kemarin,” ucap Waled