Jambi (Inmas)---Peserta pramuka Aceh tampilkan tarian "Likok Pulo" pada malam penampilan seni di panggung utama Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) V tingkat nasional tahun 2018 di Jambi.
Tim Aceh berhasil tampil prima dan memukau Kontingen Pramuka santri Provinsi lain dengan sambutan tepuk tangan meriah di bumi Perkemahan Abdurrahman Sayuti-Musa, Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Sabtu (27/10) malam.
Tari Likok Pulo adalah sebuah tarian tradisional yang berasal dari Aceh, Indonesia, "Likok" berarti gerak tari, sementara "Pulo" berarti pulau. Pulo di sini merujuk pada sebuah pulau kecil di ujung utara Pulau Sumatera yang juga disebut Pulau Breuh, atau Pulau Beras.
Selama di bumi perkemahan peserta Pramuka Santri Aceh aktif mengikuti berbagai acara pada PPSN V tersebut, seperti giat santri terdiri dari giat tekhnik informatika, giat budaya, dan giat wisata.
Setiap malam mereka mulai aktifitas dengan qiyamul lail pada jam 03.00 Wib, dilanjutkan shalat berjama'ah dan kultum.
Sebanyak 25 anggota Pramuka Santri Aceh yang terbagi dalam tiga sangga ikut ambil bagian pada pagelaran nasional tiga tahunan tersebut dan tinggal dikemah sejak pembukaan kegiatan.
PPSN merupakan salah satu instrumen dalam rangka mengembangkan potensi santri melalui sinergi pendidikan moral dan akhlak Islami, dengan metode interaktif dan dinamis berbasis keterampilan dalam gerakan pramuka.
PPSN V di Jambi bertema "Pramuka Santri Menebar Kedamaian untuk Indonesia yang kuat dan Berkarakter" akan berlangsung sejak 24 - 30.[]