CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Tahun Ini, X-Ray Jemaah sebelum Masuk Aula Jelang Pelepasan

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 340
Senin, 24 Juli 2017
Featured Image

Banda Aceh (Yakub) --- Dalam rapat Rakor (Rapat Koordinasi) Persiapan Pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) tahun 1438 H/2017 M, kembali dikemukakan rencana pemeriksaan dengan alat deteksi bersinar x (x-ray), jelang pelepasan jemaah. 

Sebelum musim haji ini, letak alat pemeriksaan badan dan barang tentengan jemaah, diletakkan di pintu samping aula, dekat badan bus. Butuh waktu 1,5 jam untuk selesaikan pemeriksaan, sebelum bus penuh dan bertolak ke bandara.

Mulai 2017, posisi mesin itu di depan aula Jeddah. Jemaah dan tamu, serta petugas semua dalam kondisi steril, saat dalam aula. Wacana ini, untuk memangkas lamanya jemaah dalam bus, jika diperiksa satu persatu usai pelepasan.

Tahapan pemeriksaan x-ray jelang pelepasan di Aula Utama (Aula Jeddah) Embarkasi Haji Aceh ini, perlu segera disosialisasikan pada jemaah, petugas, dan panitia daerah.

"Juga perlu disosialisasikan pada pejabat yang ikuti acara pelepasan, bahwa siapa pun yang masuki aula wajib diperiksa. Jadi tidak perlu kaget dan marah-marah," ajak H Musannif, mewakili Komisi VII DPRA, yang juga ikut bersama Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs HM Daud Pakeh saat serah terima living cost di Bank BRI Aceh.

Disebutkannya juga, bahwa pejabat daerah yang menyertai jemaah ke asrama haji, untuk pelepasan misalnya, tidak disediakan kamar. Kamar hanya untuk jemaah, kecuali jika memang ada kamar lebih.

Drs HM Daud Pakeh yang memimpin rakor, juga ingatkan, penyesterilan asrama dilakukan dua minggu sebelum jemaah masuk. Jadi tidak boleh diperuntukkan untuk umum lagi, jelang musim haji.

Jelang pelepasan, jika ada jemaah atau pihak lainnya yang keluar, dan masuk lagi ke aula, tetap dilakukan x-ray lagi.

Kakanwil pimpin rapat didampingi General Manager (GM) PT Garuda Indonesia Cabang Aceh Sugiyono, yang sebelumnya dijabat Nano Setiawan.

Dalam rapat, dievaluasi semua sisi persiapan keberangkatan jemaah haji di Embarkasi Aceh, yang mulai masuk Selasa (15/8). Dibahas pula soal konsumsi dan keamanan peparkiran, dan kesehatan jemaah. Termasuk disepakati beberapa solusi terhadap kloter yang berdekatan jadwalnya masuk ke asrama (Kloter 9, Kloter 10, dan Kloter 11).

Acara di ruang rapat Kakanwil, juga membahas masalah kloter gabungan, yaitu sejumlah jemaah haji Aceh yang bergabung dengan embarkasi lain. Meskipun masuk Kloter 12, tapi ia terbang lebih awal dari Kloter 7 hingga Kloter 11 asal Aceh.

Kloter 12, sama-sama di asrama haji, pada Ahad (20/8), dengan Kloter 12, dan masalah kamar di asrama pun diambil jalan keluarnya.

Hadir dalam rakor Kepala UPT Asrama Haji Aceh Drs H Taufiq Abdullah, di sebelah Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H Abrar Zym SAg.

Sesuai dengan jadwal dan rekapitulasi jemaah yang ditandatangani Ahda Barori selaku Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, an Dirjen PHU Kemenag RI, bahwa 125 jemaah Kloter 12 Embarkasi Aceh/BTJ (BTJ-12) dan ditambah jemaah di Embarkasi Medan/MES (MES-22), akan terbang pada Ahad (20/8) pukul 02.00 WIB.

Jumlah jemaah haji Aceh (tambah petugas 55), tahun ini ialah 4.448, dalam 11 kloter penuh dan 1 kloter.

Peserta rapat, selain Kabag TU, Kabid, Kasi di Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) yang masuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh, juga unsur terkait, yang juga PPIH. 

Sementara pelantikan jelas Kakanwil, melalui Kasubbag Inmas H Rusli Lc MSi, Senin (31/7) pekan depan.[RN]


Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh