Ramadhan hari Ketiga, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Aceh Barat Daya (MTsN 1 Abdya) melaksanakan Acara Tahfiz Camp Ramadhan dengan Tema "Akselerasi dan Peningkatan Iman, Taqwa dan Prestasi Melalui Hafalan Al Qur'an". Pembukaan kegiatan ini dilaksanakan di MTsN 1 Abdya, Kamis, 14 Maret 2024.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Daya (Kemenag Abdya) Dr H Salman Al Farisi SAg MPd menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terlaksananya tahfidz camp tiap tahunnya di MTsN 1 Abdya dan ini merupakan Tahfiz Camp 4.
"Saya Bangga, bahwa tahfiz camp berguna untuk membentuk kepribadian siswa siswi untuk mencintai Al Qur’an dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari," ucap Salman.
Pada bagian lain, Salman menegaskan, “Melalui penghafalan dan pemahaman Al-Qur’an, kami harap siswa dapat membentuk kepribadian muslim yang kuat dan dapat menjalani hidup sesuai dengan ajaran Islam. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan mereka.”
Dengan langkah-langkah inovatif seperti Tahfiz Camp, MTsN 1 Abdya terus berkomitmen untuk melibatkan siswa dalam pengalaman pendidikan yang tidak hanya memberdayakan akademis, tetapi juga memperkuat aspek spiritual dan moral. Di MTsN 1 Abdya , menciptakan generasi yang mencintai Al-Qur’an dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari adalah tujuan utama dalam membentuk para pemimpin masa depan yang berintegritas.
“Saya senang melihat madrasah tidak hanya fokus pada nilai akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter. Ini memberikan keyakinan bahwa siswa tumbuh menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa.”
Saya yakin Orang tua siswa sangat mendukung langkah madrasah dalam membentuk kepribadian muslim anak-anak mereka. Semoga siswa penghafal Al Qur'an di MTsN 1 Abdya bisa menjadi Mahkota Surga untuk Ayah dan Ibu mereka.
Kepala MTsN 1 Abdya Zulkifli SPd mengatakan bahwa, “Kami tidak hanya ingin siswa menghafal Al-Qur’an sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai cinta yang tumbuh dari hati mereka. Kami percaya bahwa cinta kepada Al-Qur’an akan membentuk karakter siswa dan mendorong mereka untuk menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.”
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melalui Tahfizz Camp, sebuah program tambahan yang memberikan fokus khusus pada penghafalan Al-Qur’an. Para siswa tidak hanya diajak untuk menghafal, tetapi juga untuk memahami makna dan mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap ayat dalam kehidupan mereka.
Acara tahfiz camp langsung di buka oleh Kepala Kankemenag Abdya yang di hadiri oleh Pengawas madrasah, Kepala Madrasah, Ketua komite, Dewan guru, Guru Pembina Tahfiz, dan para peserta tahfiz Al Qur'an.[]