[Banda Aceh| Inmas] Pekan Olah Raga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah Aceh tahun 2016 akan dilaksanakan pada 17–20 Juli 2016 di Banda Aceh. Menyukseskan agenda tiga tahunan ini Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) melaksanakan rapat koordinasi (rakor) yang bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh pada Kamis (30/6).
Rapat dihadiri oleh Kepala Seksi PD. PONTREN/PAKIS/PENDIS serta pejabat dari Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten/Kota. Turut hadir, Perwakilan Dinas Pemuda dan Olah Raga Aceh, Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Badan Pembinaan Pendidikan Dayah (BPPD) Aceh, serta dari KONI Aceh.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh yang diwakili Kepala Bidang PD Pontren, H. Abrar Zym SAg, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas terkait atas partisipasi dan kontribusi dalam menyukseskan POSPEDA.
“Pengalaman beberapa kali POSPENAS terdahulu, kita belum mampu memberikan prestasi terbaik, ini disebabkan oleh persiapan yang masih belum maksimal kita lakukan. Dari hasil evaluasi tersebut, marilah sama-sama menyamakan persepsi dan langkah dalam mengangkat nama Aceh di POSPENAS. Prestasi Aceh di POSPENAS merupakan prestasi Pondok Pesantren Aceh, apalagi dengan “bumi syariat” yang disandang Aceh,” demikian tandas ustadz Abrar Zym.
Beliau mengharapkan agar peserta yang diutus benar-benar mencerminkan santri Pondok Pesantren, karena even ini adalah cerminan Pondok Pesantren. Kepala Biro ISRA yang diwakili Kepala Bagian Pembinaan Sosial, Faisal Waly menyatakan bahwa hendaknya para santri yang diutus benar benar mengikuti aturan teknis yang disebutkan dalam petunjuk teknis, sehingga sesuai dengan keabsahan.
Rapat koordinasi ini juga membahas tentang teknis pelaksanaan pertandingan cabang olah raga dan seni yang akan dipertandingkan dalam POSPEDA, cabang olah raga yang dipertandingkan diantaranya atletik, pencaksilat, bulu tangkis, tenis meja dan senam santri.
Untuk cabang seni yang diperlombakan adalah cabang kaligrafi mushaf Al-Qur’an, cipta puisi Islami, seni lukis Islami dan pidato tiga bahasa. Hasil dari rapat koordinasi ini akan menjadi acuan dalam penyelenggaraan POSPEDA Aceh tahun 2016. Sukses dalam penyelenggaraan POSPEDA, berprestasi dalam POSPENAS, demikian tema yang diangkat dalam rakor ini. [RN/y]