[Kota Langsa | Humas] Kepala MI berprestasi dari MIN Sukarejo Langsa, yang tampak necis ini, meminjam jargon Mario Teguh, orangnya super futuristik plus tekun. Kefuturistikannya membawa ia meraih berbagai prestasi, baik tingkat provinsi maupun di tingkat Nasional.

Di ajang tingkat Nasional, Sukarmin telah telah dua kali berhasil meraih juara Harapan I Kepala Madrasah Kreatif-Inovatif tingkat Nasional pada tahun 2010 dan  Juara Harapan I Kepada MI berprestasi tingkat Nasional pada tahun 2014.

Pemilihan guru, kepala Madrasah, Pengawas berprestasi tingkat Nasional tahun 2014, diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI Jakarta. Pelaksanaannya bertempat di Sholl Marina Hotel, Tangerang Selatan-Banten pada tanggal 14 s/d 16 November 2014.

Pemilihan kepala Madrasah berprestasi ini diikuti oleh 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Dari 34 provinsi yang ikut serta pemilihan kepala MI berprestasi, terpilih 45 Nominator dari 16 provinsi di Indonesia.

Dari 16 provinsi yang terseleksi, terpilih 5 provinsi yang masuk Grand Final yaitu:

1. Sukarmin, dari MIN Sukarejo Langsa – Aceh;

2. Supriadi, dari MIN Kendari – Sulawesi tenggara;

3. Rini Astuti, dari MI Progo – DIY Yogyakarta;

4. Noor Yadi, dari MI Kudus – Jawa Tengah;

5. Miswad, dari MIN Jembrana – Bali.

Dari 5 nominasi yang masuk Grand Final, Alhamdulillah Bapak Sukarmin, mendapat Juara Harapan I tingkat Nasional tahun 2014. Dalam pelaksanaan pembagian hadiah yang dihadiri oleh Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian RI yaitu Bapak Prof. Dr. Phi. H.M Nur Kholis Setiawan, MA, dan sekaligus memberikan bimbingan serta arahan untuk seluruh peserta Pemilihan Guru, Kepala Madrasah dan pengawas berprestasi tingkat Nasional tahun 2014.

Sukarmin yang lahir di Kota Langsa, pada tanggal 15 Agustus 1972, Nama lengkapnya gampang diingat karena tak sukar untuk membumi akrab ditelinga dan memori kita. Ia berdomisili di Desa Seulalah Jl. Hamzah Fanzuri, Gang Lapangan No : 111 Langsa, dan kantornya beralamatkan di Jl. Medan – Banda Aceh, Desa Sukarejo Langsa.

Sukarmin, nama kecil yang memiliki arti besar sebuah nama sederhana yang ikut memajukan dunia Pendidikan Indonesia, Khususnya Aceh. Suami Maryani Hasan, S.Pd, yang telah dikaruniai dua anak, M. Farhat Islami Pasha dan Farhana Kamilatun Nuha, memiliki segudang prestasi. [dnl/yyy]