Jakarta-KemenagNews, Jumat (27/9/2013) Di Jakarta, Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Ibnu Sa'dan, M.Pd menghadiri acara Presentasi Peningkatan Status STAIN ZCK menuju IAIN Zawiyah Cot Kala, Kota Langsa, Kamis (26/9)Selain Kakanwil, hadir dalam presentasi DR. Zulkarnaini Abdullah, MA (Ketua STAIN ), Drs. Marzuki A. Hamid, MM (Wakil Walikota Langsa), H. Ziauddi Ahmad (pendiri dan alumni), Drs. H. Basri Ibrahim, MA (Wakil Ketua Akademik), Iqbal Ibrahim, S.Ag, M.Pd (Wakil Ketua Administrasi Umum), Andika, MA (Staf STAIN ZCK ), Tgk. Amiruddin (tokoh masyarakat Aceh Jakarta).Acara yang berlangsung di Hotel The Acacia Keramat Raya Jakarta, berlangung pagi hingga siang.Sekadar tambahan, bahwa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala, Langsa, merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri di Kota Langsa yang konsen dengan pendidikan Agama Islam.Dengan tujuan utama melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berilmu pengetahuan agama (Iptag) serta berwawasan intelektual muslim, STAIN Zawiyah Cot Kala telah menyiapkan berbagai strategi pendidikan bermutu.Sedikit merunut kebelakang dimasa pencetusannya, tentunya keberadaan STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa sekarang tidak terlepas dari berbagai proses yang melibatkan para tokoh dan steakholder di Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang (sebelum Aceh Timur pemekaran-red).Berdasarkan data yang diperoleh di kampus setempat disebutkan bahwa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa didirikan pada tahun 1980.Dimana pendirian perguruan tinggi islam tersebut yang sebelumnya dalam bentuk Institut Agama Islam (IAI) Zawiyah Cot Kala, merupakan hasil keputusan bersama dari Seminar Sejarah Islam yang dilaksanakan di Rantau Pertamina Kuala Simpang (sekarang Aceh Tamiang-red) pada tahun 1980.Dalam seminar sejarah Islam yang melibatkan semua tokoh islam di Aceh Timur kala itu, forum akhirnya memutuskan Perguruan Tinggi Islam (PTI) pertama di Aceh Timur ini dengan nama Zawiyah Cot Kala yang diambil dari nama sebuah lembaga pendidikan tinggi terbesar di Asia Tenggara yang tertua di Bayeun, Aceh Timur sekitar abad ke–4 H, dan realisasi hasil seminar ini mendapat dukungan dari pemerintah dan berbagai lapisan masyarakat.Proses berdirinya Perguruan Tinggi Islam Zawiyah Cot Kala Langsa, kala itu disponsori oleh M. Hasan ZZ, BA yang merupakan Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag-Kementrian Agama-sekrang) Aceh Timur saat itu, M. Amin Arifin (Almarhum), Drs. Azhar Zakaria (Kepala MAN Langsa saat itu dan sekarang dosen tetap pada STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa), H. Zainuddin Saman dan Drs. Idris Harahap.Pada mulanya, STAIN Zawiyah Cot Kala ini didirikan dalam bentuk Lembaga Institut Agama Islam (IAI) Zawiyah Cot Kala Langsa yang meliputi tiga Fakultas, yaitu Fakultas Syari’ah, Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Dakwah.Pembukaan kuliah pada PTI Zawiyah Cot Kala Langsa ini pertama kali dilakukan pada tanggal 14 Oktober 1980 dengan dua Fakultas yang diresmikan yaitu, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Fakultas Dakwah Jurusan Penerangan Agama sampai tingkat sarjana muda.Untuk pengembangan perguruan tinggi, baru pada tahun 1981 dibentuk sebuah Yayasan dengan Akte Notaris No. 7 tanggal 21 Juli 1981.Dan pada tahun 1982 pada saat kunjungan Menteri Agama Republik Indonesia kala itu ke Langsa yaitu H.Alamsyah Ratu Perwiranegara untuk peresmian Departemen Agama Propinsi Daerah Istimewa Aceh, pihak Pengurus Yayasan menyampaikan Surat Pemohonan Terdaftar IAI Zawiyah Cot Kala Langsa kepada menteri agama RI.Maka pada tahun 1983 akhirnya dikeluarkan SK Dirjen Lembaga Islam Departemen Agama RI untuk terdaftarnya IAI Zawiyah Cot Kala Langsa dengan SK Nomor: Kep/E/III/PP.00.2/1303/83 tanggal 16 April 1983. Dan pada 1988 dengan keputusan Menteri Agama RI, maka IAI Zawiyah Cot Kala Langsa akhirnya terdaftar sebagai lembaga pendidikan tinggi di Kota Langsa yang dapat menyelenggarakan pendidikan sampai dengan jenjang Strata satu (S-1) berdasarkan SK Menteri Agama RI Nomor 219 Tahun 1988 tanggal 1 Desember 1988.Rentang perjalannya hingga memasuki tahun 1997 dengan kondisi mahasiswa yang terus bertambah pada dua jurusan aktif yaitu juran Pendidikan Agama Islam dan jurusan Penyiaran Agama, akhirnya lembaga IAI berubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Langsa.Sejak perubahan lembaga dari IAI menjadi STAI ini, kegiatan akademik Zawiyah Cot Kala Langsa terus berproses dan mengalami peningkatan serta perkembangan mahasiswa. Baik dilihat dari segi prestasi mahasiswa, tenaga pengajar, jumlah mahasiswa maupun peran aktif dan keberhasilan dalam bidang-bidang lainnya.Dengan kemajuan tersebut akhirnya sejak tahun 2000, lembaga pendidikan tinggi ini mendapat peningkatan status menjadi Diakui berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama Republik Indonesia Nomor: E/36/2000 tanggal 20 Maret 2000, yang memiliki dua jurusan yaitu Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)/Tarbiyah dan Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)/Dakwah.Kemudian sejak 2001, STAI Zawiyah Cot Kala Langsa berupaya mengembangkan pendidikan dengan membuka Program Diploma Dua (D-II) Jurusan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) dan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).Perkembangan yang lebih menggembirakan dari perjalanan kampus ini adalah keluarnya peraturan Presiden RI Nomor 106 Tahun 2006 Tanggal 28 Desember 2006 Tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Dr. Susilo Bambang Yudhoyono.Kehadiran Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa ini tentunya memiliki arti penting bagi segenap civitas akademika dan masyarakat Kota Langsa.Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa dalam perjalanannya juga telah memiliki nilai-nilai budaya tersendiri dalam hati masyarakat Aceh Timur dan sekitarnya.Karena keberadaannya telah mewarnai corak pemikiran dan adat istiadat masyarakat Aceh Timur, masyarakat Kota Langsa dan Aceh Tamiang.Oleh karena itu, pengembangan STAI Zawiyah Cot Kala Langsa ini menjadi negeri akan menempati posisi dan fungsinya sebagai pusat kajian Islam di tingkat lokal, yang secara berantai akan mempengaruhi di tingkat regional dan nasional.Di samping itu, sesuai dengan tujuan pendiriannya pada tahun 1980 lalu, pengembangan STAIN ini akan memacu tumbuh kembali kekuatan persatuan umat Islam di Nusantara. Karena dasar utama dari semangat persatuan itu terbit di peureulak dan akan bersinergi dengan semangat persatuan Nasional.Dengan demikian, Seminar Sejarah Islam di Rantau Pertamina, Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang tahun 1980 lalu, kini telah melahirkan sebuah Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTIN) pertama di Kota Langsa dan menjadi kebanggaan masyarakat di tiga kabupaten/kota yaitu Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang.Pengembangan keilmuannya juga berdampak positif bagi perkembangan ilmu-ilmu keislaman bagi masyarakat Aceh umumnya, dan juga akan mendorong solidaritas nasional dan memperkokoh integritas bangsa, karena adanya lembaga pendidikan Islam yang secara loyal mendedikasikan dirinya untuk kepentingan bangsa dan agama. [kakanwil/atjehlink.com/y]
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242