
Staff Ahli Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Kementerian Agama RI, Faisal Ali Hasyim, bersama Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari, meninjau kondisi MIN 5 Pidie Jaya di Gampong Seunong yang hilang akibat banjir bandang beberapa waktu lalu, Selasa, 9 Desember 2025.
Dalam peninjauan tersebut, rombongan turut melihat lokasi rencana penempatan madrasah sementara di area Masjid Seunong.
Faisal Ali menegaskan bahwa pembangunan madrasah pascabencana harus direncanakan dengan baik.
“Kita jangan hanya membangun RKB. Madrasah unggul harus direncanakan dengan matang, dilengkapi fasilitas olahraga serta sarana pendukung lainnya,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya percepatan penyediaan sarana pembelajaran.
“Mobiler harus segera disiapkan supaya kegiatan belajar mengajar dapat langsung berjalan begitu lokasi sementara maupun lokasi baru siap digunakan,” tambahnya.
Kakankemenag Pidie Jaya, Mulyadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan perangkat Gampong Seunong terkait penetapan lokasi sementara MIN 5 Seunong.
"Insya Allah dan sudah mendapat persetujuan dari perangkat gampong, untuk sementara proses belajar mengajar akan dilakukan di Masjid Seunong. Di sana sudah ada empat ruangan yang digunakan untuk anak-anak-anak mengaji di sore hari," ungkapnya.
Sisanya kata Mulyadi, Kemenag Pidie Jaya akan membangun tenda atau kelas darurat di halaman masjid.
Dia memastikan upaya pemulihan layanan pendidikan terus diprioritaskan agar siswa dapat kembali belajar dengan aman dan nyaman.
Pada kesempatan yang sama, Faisal Ali dan rombongan juga meninjau MTsN 2 Pidie Jaya yang turut terdampak banjir. Di lokasi tersebut masih terlihat tumpukan tanah dan lumpur di depan sejumlah ruang kelas, meski sebagian ruangan sudah mulai dibersihkan. []