Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Education Management Information System (EMIS) bagi para operator Dapodik Sekolah Dasar (SD) yang mengelola data guru Pendidikan Agama Islam (PAI), di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, Jum'at 25 Oktober 2024.

Sosialisasi dengan tema “Bersinergi Menuju Satu Pintu Data Guru PAI” itu diikuti oleh 70 peserta yang berasal dari berbagai Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan di Kabupaten Aceh Timur, diantaranya Korwil Pendidikan Simpang Ulim, Julok, Darul Aman, Idi Rayeuk, Ranto Peureulak, Peureulak, dan Rantau Selamat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, H Salamina SAg MA, saat membuka secara resmi kegiatan itu menekankan pentingnya sinergi antara operator Dapodik dan guru PAI.

“Kolaborasi ini penting untuk memastikan validitas dan integritas data, yang pada akhirnya akan mendukung perencanaan dan pengambilan kebijakan yang lebih baik dalam bidang pendidikan agama,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur, Dr H Muhammad Ikhsan Ahyat, SSTP MAp. 

Ikhsan menekankan bahwa sinergi dan akurasi data sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di sekolah-sekolah dasar.

Kasi Pendidikan Agama Islam, Faisal SAg dalam laporannya menyampaikan bahwa di samping ajang silaturahmi kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi operator Dapodik dalam mengelola data guru PAI secara akurat dan efisien.

"Dengan adanya satu pintu data yang valid, kita dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi guru dan siswa," tutupnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kasubbag Tata Usaha, POKJAWAS PAI, operator/admin Dapodik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Korwil Pendidikan Idi, Kepala Korwil Pendidikan Julok, dan Kepala Korwil Pendidikan Darul aman.

Diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus bersinergi dalam pengelolaan data pendidikan agama di Aceh Timur.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan sinergi antar pemangku kepentingan terkait pengelolaan data pendidikan agama Islam di Kabupaten Aceh Timur.[]