Banda Aceh-KemenagNews (15/2/2013) Dalam sosisalisasi perdana Bidang PAI terungkap beberapa isu seputar kesiapan Aceh dalam menyahtui 'kurikulum plus', kurikulum model Aceh yang islami.Sebenarnya kurikulum baru untuk beberapa mata pelajaran sesuai dengan karakter dan budaya Aceh sudah ada sebelumnya, bahkan guru-guru sudah dilatih untuk ratusan SD sesuai dengan UU Nomor 44 Tahun 1999, namun program itu seakan 'buyar' kembali. Dengan adanya Bidang PAI di Kemenag, semoga program lama itu berjalan di sekolah umum di Aceh. Kita yakin Bidang PAI akan berjalan dengan selamat. Dalam hal ini, MPD (Majelis Pendidikan Daerah) terus bersinergi, dan sampaikan apresiasi atas lahirnya 'bayi PAI' ini. Ahlan wa sahlan, selamat datang Bidang PAI. Demikian Prof. DR. Warul Walidin Ak, MA sampaikan apresiasi atas sosialisasi dan kehadiran Bidang PAI dalam acara perdana informal dengan instansi/ elemen terkiat di Warung Pak Muku, kawasan Jembatan Pango Raya, Jumat malam (15/2).Prof. Warul, yang guru besar di IAIN Ar-Raniry, juga nyakatakan lahirnya Bidang PAI itu, momentum yang tepat di Aceh di tengah semangat menyiapkan dan melaksankan pendidikan yang bernuansa Dinul Islam, dan di tengan revisi dan rancangan qanun demi qanun soal pendidikan dan keumatan. Tinggal koordinasi lagi yang lebih erat dan kuat. [yakub]
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242