[Kota Langsa | Erlisa] Bertempat di ruang sederhana milik MI Gampong meutia Langsa pagi (16/11) siswa kelas IV.B MI Gampong Meutia Langsa melakukan praktikum sains dengan pembahasan Daur hidup kupu-kupu seperti minggu lalu.
Kupu-kupu biasa ditemukan di daerah yang banyak tumbuhan karena kupu-kupu mencari makanan dari sari buah atau sari bunga.
Kupu-kupu merupakan makhluk hidup yang memiliki bentuk ciri-ciri makhluk hidup yang indah dengan warna yang bewarna-warni, ukurannya bermacam-macam tergantung dari jenisnya. Salah satu hal yang paling mengagumkan dari kupu-kupu adalah proses transformasi atau metaformasenya yang sangat sempurna.
Oleh karena itu, M. Ikhsan Ritonga, S.Pd melakukan percobaan untuk melihat bagian dari proses daur hidup kupu-kupu yaitu dengan cara mengamati proses metamorfosis ulat dalam sebuah wadah, pak ikhsan selaku guru kelas IV.B membimbing siswa-siswi dalam melakukan praktikumnya di kelas.
"Pertama-tama masukkan kompos ke dasar toples bersama lumut serta dedaunan, Kemudian masukkan beberapa ulat ke dalam wadah lalu tutup toples dengan kertas yang sudah dilubangi pada penutup kertas dan ikatkan tali jangan lupa untuk memberikan daun segar yang sama setiap harinya lalu amatilah prosesnya," instruksi Ikhsan.
Ikhsan mengaku anak-anak lebih mengerti ketika mereka diberikan pemahaman melalui praktikum-praktikum sederhana seperti ini. Khairul Husna, S.Pd.I M.Pd selaku kamad MI Gampong Meutia Langsa mengatakan, "Anak-anak terlihat senang dengan percobaan yang mereka lakukan terlebih lagi ketika mereka melihat hasil dari percobaannya sendiri." (d/y)