Aceh Besar (Inmas)---Sejumlah 40 siswa Madrasah Aliyah (MA) yang sedang mengikuti pembekalan jurnalistik yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Aceh berkunjung ke ke kantor Harian Serambi Indonesia, Meunasah Manyang Pagar Air, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (1/11).

Siswa madrasah aliyah tersebut merupakan perwakilan kabupaten/kota se-Aceh yang ikut pembekalan di Hotel Oasis yang berlangsung 31 Oktober hingga 2 November 2019.

Kunjungan studi itu dilakukan dalam rangka belajar tentang media dan produksi surat kabar, mereka diantarkan langsung oleh panitia kegiatan dan turut didampingi Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh H Muhammad Nasril Lc MA.

Kedatangan para siswa disambut oleh Pimpinan Redaksi (Pimred) Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur.

Zainal Arifin menjelaskan tentang peran jurnalisme di era saat ini, yang memiliki peran penyebaran informasi, pendidikan, kontrol sosial, dan hiburan.

Ia juga menjelaskan tentang bagaimana seorang wartawan mencari dan mengumpul berita, lalu proses editing hingga cetak surat kabar.

"Menjadi seorang pewarta tidaklah mudah, banyak tantangan juga yang dihadapi dilapangan, namun kehadiran kita begitu penting bagi masyarakat," ungkap Zainal Arifin.

Sebut saja, musibah tsunami yang terjadi tahun 2004. "Pemberitaan hingga sampai ke dunia internasional itu dilakukan oleh media dengan berbagai jenisnya, sehingga semua belahan dunia tau musibah besar yang melanda Aceh Indonesia," ungkapnya.

Selain itu, ia juga memotivasi siswa madrasah untuk menulis.

"Menulis itu berbekas dan membuat hidup lebih hidup, jangan malas dan nama seorang penulis itu akan dikenang sepanjang masa," sebutnya.

Lebih lanjut, Pimred juga menjelaskan tentang strutuk organisasi redaksi PT Aceh Media Grafika, tugas dan alur kerja.

Di kantor Serambi, para siswa berkesempatan berdiskusi di ruang redaksi, kemudian melihat langsung studio radio serambi FM, studio kompas TV, Serambi TV, hingga melihat mesin dan proses cetak surat kabar serambi indonesia.

Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh mengatakan, di era saat ini ilmu jurnalistik dan ilmu menulis sangat penting. Karena dengan menulis, siswa dapat menyampaikan apa yang terjadi di sekitarnya untuk diketahui masyarakat.

"Dengan melatih jurnalis siswa madrasah, minimal mereka bisa menulis apa yang terjadi di lingkungan mereka, motivasi mereka terbangun untuk menulis, minimal di sekolah sendiri dan diharapkan ini terus dibina tanpa terputus," ucap Kakanwil.

Kakanwil juga mengatakan salah satu kunci keberhasilan seseorang adalah bagaimana dia berkomunikasi dengan baik dan mendokumentasikannya dengan baik juga.

"Kita sudah banyak melihat, orang yang pandai berkomunikasi lebih banyak berhasil. Salah satu caranya dengan menulis," sebut Daud Pakeh.[]