Bireuen (Farizal)—Menyikapi edaran kanwil kemenag Aceh Nomor: B-6193/KW.01.4/PP.00/11/2019, tanggal 11 Nopember 2019 perihal Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM), kankemenag Bireuen melalui seksi pendidikan madrasah menggelar sosialisasi PKKM kepada kepala madrasah.
Acara yang berlangsung Rabu (20/11/2019) siang di aula kankemenag setempat dihadiri kepala madrasah mulai jenjang MI, MTs, dan MA. Turut hadir membukan acara, kakankemenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris MPd, kasi pendidikan madrasah (penmad), Azhary MPd, dan para pengawas madrasah.
Kakankemenag, dalam arahannya menyampaikan bahwa pendidikan Indonesia hari ini sedang dikritisi oleh dunia luar. Karena itu pemerintah menaruh perhatian penuh terhadap masalah pendidikan ini. Termasuk salah satunya terkait dengan penilaian kompetensi kepala madrasah.
Lebih lanjut sebutnya, mundurnya pendidikan dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya ketersediaan prasarana dan sarana pendidikan, tenaga pendidik dan kependidikan, orang tua atau wali, lingkungan, dan sebagainya.
Karena itu Ia mengajak kepala madrasah untuk betul-betul mengenal dan mengetahui serta memahami tugas dan fungsinya serta harus bekerja ikhkas sesuai peran dan tanggungjawab masing-masing.
Mengutip arahan menteri agama Fakhrur Razi saat pertemuan dengan ASN kemenag di Banda Aceh beberapa hari lalu, Zulkifli mengajak ASN kemenag Bireuen khususnya harus menjadi teladan dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat.
“Selaku pendidik, harusnya kita terus berbenah dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan ke depan, termasuk peran kita di tengah masyarakat,” Zulkifli.
Adapun narasumber kegiatan sosialisasi tersebut adalah Jahallim Solin SAg MA, yang merupakan tim penilai PKKM di lingkungan kankemenag Bireuen, yang juga salah seorang pengawas madrasah.