Banda Aceh (Humas) -- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg sampaikan beberapa poin setelah pengajian pagi Jumat, 16 September 2022.

Di Mushalla Al-Ikhlash, Kakanwil sampaikan bahwa pengajian tetap kita utamakan, baru kita tunaikan kewajiban lain di kantor.

"Agenda lain kita susulkan setelah kita tunaikan pengajian rutin di mushalla," ajak Dr Iqbal di depan Kabag TU, para Kabid, dan jamaah pengajian.

Hadir pula saat sambutan Kakanwil tim dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Aceh.

Pengajian dua jumatan di kanwil biasa juga dipadukan dengan tahlil dan doa, serta nasehat-nasehat agama.

Pengajian dilakukan secara berselang, dua pagi Jumat sekali. Berselang-seling dengan agenda olah raga pagi.

Untuk pagi tengah bulan ini, pengajian yasinan dipandu Ustadz Rizal Mulyadi SAg MA (Bidang PHU) dan doa dipandu Ustadz Azhar SAg MA (Bidang PHU).

Setelah doa, Kakanwil mengulangi lagi bahwa pengajian rutin kita ini kita mulai pukul 08.00 WIB, hingga usai.

"Usahakan pengajian lebih awal, sehingg selesai pun bisa lebih awal, dan kita selanjutnya bisa laksanakan agenda lainnya," harap Kakanwil.

Ditambahkannya, bahwa setiap Jumat, paling kurang, kita ada mengirim doa untuk orang tua, kakak, adik dan saudara kita yang lain, lewat agenda pengajian dan doa.

"Jika kita sering berdoa, maka Allah akan mengabulkan doa kita," harap Kakanwil lagi.

"Maka kita jangan malas berdoa. Bahwa mushalla ini untuk kita. Berdoalah panjang-panjang meski ada yang menilai, bahwa jika kita panjang memanjatkan doa, dikira ada masalah. Padahal kita memang dituntut untuk perbanyak doa. Apalagi hari Jumat," ulangnya. Ini pesan pertamanya.

Kedua, pesan Kakanwil, bahwa lembaga sedang membenah luar dan dalam, secara bertahap tergantung anggaran yang ada.

"Kita terus lakukan pembenahan dalam dan luar kantor. Demi kenyamanan kita.
Namun tidak bisa serentak karena ketersediaan anggaran," sebutnya seraya mencontohkan bahwa kini antara lain kita telah rehab halaman, dan sedang finishing aula.

"Sarana lain juga kita perbaiki, termasuk di beberapa ruangan. Dan menyangkut lingkungan kantor, tolong masukan dan saran dari kita sekalian. Silakan berikan saran dan masukan. Yang kita buat dari kita untuk kita," pesannya.

Akhirnya, sebelum mempersilakan manajemen BSI sampaikan sosialisasi produk unggulannya, Kakanwil menekankan, "Silakan menyampaikan saran dan masukan, dan jangan membicarakan kekurangan kita di luar."

"Ini semua demi, agar kita bisa bekerja dengan nyaman dan baik di kantor. Terima kasih atas partisipasi kita, dan pada kehadiran untuk pengajian ini, tepat waktu," pungkasnya.

Silaturrahim dengan BSI

Selanjutnya, Muhammad Ali dan Erianda mewakili manajemen BSI (kantor Cut Meutia Banda Aceh) sampaikan sejumlah program dan kemitraan bersama Kemenag.

"Kami mohon support Bapak dan Ibu sekalian," harap M Ali, didampingi Sulaiman, Erianda, Ikhwat dan lainnya.

Sejumlah perkembangan BSI disampaikan, termasuk produk unggulan seperti hasanah card, tabungan haji, mitra griya, mobile banking, dan cicilan emas.

"Pada dasarnya, Bank Syariah merupakan jenis bank yang berlandaskan pada nilai keIslaman," simpulnya dalam silaturrahim ini [yyy]