[Kota Subulussalam | Faisal] Setelah melakukan pembinaan tentang LPJ dana BOS melalui aplikasi kepada Kepala, Bendahara, dan Tata Usaha Madrasah, Selasa (15/11) lalu di aula Kantor Kemenag Kota Subulussalam.
Siang Jumat (18/11), Kasi Pendidikan Islam Sahdin Boang Manalu, S.Ag, Khairul Amri dan Suheri, S.Sy melakukan tahap kedua percobaan aplikasi LPJ dana BOS untuk bendahara dan Tata Usaha Madrasah di empat kecamatan yang berpusat di MIS Lae Oram.
Melalui percobaan ini Kasi Pendis Sahdin Boang Manalu selalu berharap agar bendahara atau TU tidak ada lagi yang tidak mengerti tentang aplikasi dana BOS dan tidak ada lagi keterlambatan dalam penyerahan LPJ dana BOS.
"Bila ada yang belum mengerti tentang menjalankan atau menggunakan aplikasi ini agar bisa menanyakan langsung kepada kami, kami tidak menerima alasan apapun dihari yang akan datang setelah kami meminta pelaporan LPJ dana BOS Madrasah," imbuh Sahdin.
ia berharap dengan adanya percobaan aplikasi ini bendahara dan TU Madrasah mudah dalam menyediakan LPJ dana BOS, sehingga kami tidak lagi mendapatkan keterlabatan dalam menyediakan LPJ, kita ketahui bersama kendala keterlambatan menyediakan LPJ dana BOS dikarenakan documen-documen tersebut berceceran sehingga membuat bendahara tidak dapat menyediakan LPJ dana BOS sesuai waktu permintaan.
Ia juga menambahkan, "Kami merasa dengan melalui percobaan ini selama dua hari para Bendahara dan TU Madrasah merasa terbantu dan selama melakukan pecobaan Para Bendahara dan TU mencermati dan mempelajari dengan sungguh-sungguh sehingga kami merasa hasil proyek perubahan sebagai peserta diklat PIM IV 2016 terbalas." [yyy]