Banda Aceh (Yakub/Marwan) --- Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, sukses gelar dua kegiatan pada pekan lalu, atau akhir Muharram 1439 H lalu.
Kedua acara haji yang juga mengundang pejabat Direktorat Haji Dalam Negeri Ditjen Haji Kemenag RI itu, dibuka Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh.
Acara yang dimulai Rabu (18/10) itu, berakhir hingga Sabtu (21/10), di Grand Hotel Permata Hati Blang Oi Meuraxa Banda Aceh.
Pertama Kakanwil buka Rakor Penyelesaian Dokumen Haji, dilanjutkan dengan Sosilisasi Pendaftaran Haji, yang pesertanya dari elemen yang lebih beragam.
Dalam kedua acara itu, diikuti Kasi-Kasi dan jajaran di Bidang PHU, Kasi PHU Kankemenag se Aceh, dan Imigrasi se Aceh.
Juga dari Polda Aceh (reskrim umum), bank/BPS-BPIH, KBIH di Banda Aceh, Dinas Syariat Islam, Biro Isra Setda, Dinas Pariwisata Banda Aceh, Ormas di Banda Aceh, dan Satpol PP Banda Aceh.
Dalam satu sesi pada acara Sosialisasi Pendaftaran Haji, terungkap data menarik. Sebut Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pendaftaran Haji Ditjen Haji Kemenag RI, bahwa banyaknya Calon Jamaah Haji (CJH) sebelum tiba masanya untuk berangkat menjadi Jamaah Calon Haji (JCH), menyebabkan besarnya dana bagi hasil dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) di Bank-bank Penerima Setoran BPIH (BPS-BPIH) itu.
"Satu tahun, bunga dana haji mencapai Rp 4.3 triliun. Sebagiannya disubsidi untuk kegiatan penyelenggaraan haji," sebut HM Nur Aliya Fitra, Kasubdit Pendaftaraan Haji Ditjen PHU itu.
Kasubdit juga sebutkan besaran angka daftar tunggu CJH. "Sementara waiting list jamaah haji indonesia sampai akhir pekan lalu 3.175.864 jamaah reguler," sambungnya.
"Dan pendaftaran haji khusus saat ini mencapai 91.785 jamaah di Indonesia," paparnya.
Untuk Aceh, waiting list sampai 21 sampai dengan 22 tahun mendatang, jika mendaftar hari ini.
"Kini, jumlah jamaah antri 90.559 ribu jamaah," sebut M Nur Aliya Fitra.[SY]
[Muhammad Yakub Yahya, Bidang PHU Kanwil / H Marwan Z, Kasubbag TU dan Plh Kasi PHU Kankemenag Kota Subulussalam]