Banda Aceh (Inmas)---Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Pusat Prof. Dr.H. Muhammadiyah Amin, M.Ag membuka secara resmi Kegiatan Bimbingan Teknis Pengdaan Barang dan Jasa (Barjas) di lingkungan Ditjen Bimas Islam pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Minggu (26/3).
Tujuan dari Bimtek Barjas adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ASN terhadap pengadaan barang dan jasa, serta dapat mengambil peran dalam pengadaan barang dan jasa sesuai dengan perpres.
Dalam sambutannya Sesditjen menyampaikan "Alhamdulillah tahun ini Kemenag dapat 2 prestasi besar, sebagaimana hasil survey yang dilakukan terhadap pelayanan masyarakat, pertama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berada di urutan ke 2 dalam memberi pelayanan masyarakat, dan kedua Bimas Islam juga berada di nomor urut 2 berdasarkan survey." sampainya.
Namun di sisi lain perlu juga diingat bahwa banyak ASN yang terjerumus karena pengadaan barang dan jasa, lanjutnya.
Pada kegiatan tersebut Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari'ah (Urais Binsyar) Kanwil Kemenag Aceh menjadi panitia lokal bersama panitia dari Sesditjen kemenag pusat.
Kegiatan dengan materi Prioritas penyerapan anggaran dari pengadaan barang dan jasa pada Kanwil Kemenag Aceh Sebagaimana dijadwalkan akan berlangsung mulai 26-28 Maret 2017, yang diikuti oleh peserta dari Sesditjen Pusat, Kanwil Kemenag Aceh dan Bimas Islam Kabupaten/Kota.
Bimtek Barjas di lingkungan Ditjen Bimas Islam tahun 2017 akan dilakukan di 6 Provinsi, yaitu Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Bali, Kalimantan timur, Jawa Timur dan Aceh.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kabid Urais Binsyar Kanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Hamdan, MA, para pejabat eselon III dan eselon IV Kanwil kemenag.[]