Banda Aceh-KemenagNews (23/8/2013) Jam menunjukkan pukul 14.15 Wib, hari itu Kamis, 22 Agustus 2013. Sejumlah Pegawai Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariat (URAIS-BINSYAR) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Propinsi Aceh terlihat sedang beraktifitas dengan tugas-tugasnya masing-masing.Bidang Urais dan Binsyar memiliki 12 orang staf, Drs. Cut Ali Manyak terlihat sibuk mengetik dengan laptopnya dengan serangkaian tugas yang harus diselesaikan. Dia diberi amanah sebagai Kasi Kemesjidan, ia bersama stafnya sedang serius meng-update data terkini dikomputer menyangkut jumlah Masjid dan Menasah yang ada di Propinsi Aceh. Di ruang itu juga ada beberapa Kasi lain, diantaranya Kasi Kepenghuluan, Kasi pemberdayaan Urusan Agama dan Kasi Produk Halal, Pembinaan Syariah dan Sistim Informasi Agama Islam.Di tengah kesibukan dengan Cut Ali Manyak menerima kunjungan tim dari kelompok I pada Workshop Jurnalistik yang digelar Kabid Humas dan Hukum Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh. Ia menceritakan tentang pekerjaannya sehari-hari dalam urusan Kemasjidan.“Kami terus memperbaharui data-data masjid yang ada di wilayah Aceh, yang selama ini terus bertambah, tapi kebanyakan hanya perubahan status, dari meunasah menjadi masjid,†kata Cut Ali Manyak.Canda tawa pegawai di bidang Urais dan Binsyar ini terus menghiasi kesibukan mereka, dengan berbagai kesibukan masing-masing tetap tersenyum dalam menyelesaikan tugasnya,““Selamat datang, ada yang dapat kami bantu?â€. Tanya seorang staf, OOoyaa, silahkan Pak, matanya tertuju pada Badge Peserta Workshop Jurnalistik Bagi Aparatur Kementeria Agama di Lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Aceh yang berlangsung di Sultan Hotel 20-23 Agustus 2013.Berselang tiga meja, tim menjumpai Bustamam, S.Ag, kasi Pemberdayaan KUA. “Kami yang membidangi Seksi KUA di tingkat kecamatan di seluruh Aceh, selama ini terus diupayakan untuk meningkatkan pelayanan kapada masyarakat yang dimulai dari tingkat kecamatan samapai ke Provinsi.â€Setelah berbincang dengannya, tim kemudian diperkenalkan kepada Kabid Urais dan Binsyar Drs. Ridwan Qari, di ruang kerjanya tim banyak mendapatkan informasi penting di antaranya menyangkut dengan permasaalahan yang dihadapi masyarakat.“Masyarakat Aceh harus mengetahi tentang adanya perubahan arah kiblat, jika ingin mebangun masjid baiknya menghubungi petugas kemenag untuk mengukur arah kiblat yang benar dan tepat,†kata Ridwan.Selain itu, menurut Riwan masyarakat Aceh juga dihadapi dengan permasaalahan produk makanan yang halal menurut Agama, sebagaimana diketahui hampir 90 persen Muslim.Penjelasan itu juga menjadi bahan bagi tim kelompok satu untuk menyelesaikan dua tugas lainnya yang diberikan panitia workshop. Suara azan terdengar dari Mushalla Kemenag, pegawai bersiap untuk melaksanakan Shalat Ashar dan peserta workshop juga melaksakan Shalat berjamaah dan kembali ke Chahya Room, Sulthan Hotel, untuk evaluasi tugas.[Nat][Kelompok – I: Nazarullah, Ruhama, Shanan Ginting, Baihaqi, Hasanul Fikri, Rahmat Muliadi, Danil][Foto: sesi evaluasi hasil praktek lapangan peserta Workshop Jurnalistik, Kamis malam (22/8)]
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242