Banda Aceh (Yakub)---Hari libur, Ahad (18/2) beberapa karyawan Kanwil Kemenag Aceh kembali laksanakan gladi, untuk persiapan pelaksanaan upacara bendera besok, pagi Senin (19/2). 

"Latihan dilanjutkan malamnya," sahut satu petugas, sekuriti Kanwil.

Kasubbag Umum Yuliardi SE, di antara pengarah pelaksana gladi upacara sore. Latihan dilaksanakan dari usai shalat ashar, hingga satu jam jelang maghrib.

Beberapa sesi memang disempurnakan, dari pelaksanaan upacara selama ini, yang hampir sudah sempurna semua sesinya, meski petugas yang dijadwalkan berbeda-beda.

Gladi dilakukan sejak persiapan barisan, Pemimpin Upacara memasuki  lapangan upacara , barisan diistirahatkan, Pembina Upacara menuju lapangan upacara, hingga barisan disiapkan.

Kemudian, Pak Yul (Kasubbag Umum) dan tim Subbag Inmas, juga menggladi penghormatan umum kepada Pembina Upacara, laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara, pengibaran sang Merah Putih, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Lanjut, dengan Mengheningkan Cipta dipimpin Pembina Upacara, pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara, dan diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Berikutnya, pembacaan teks Pembukaan UUD Negara RI1945, pembacaan Kode Etik Pegawai Kementerian Agama diikuti oleh seluruh peserta upacara. 

Usai amanat Pembina Upacara, yang barisan diistirahatkan, lantas petugas siapkan barisan, dan diakhiri dengan pembacaan doa, dalam bait-baiot berbahasa Arab dan berbahasa Indonesia.

Kasubbag Umum ingatkan jajaran bisa sesuaikan kembali pakaian upacara Senin (19/2). Mungkin ada yang kelupaan, karena telah diselingi libur beberapa hari.

Sebagaimana diarahkan Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh saat apel awal Juni 2017, bahwa di Kanwil Kemenag Aceh, tiap tanggal 17 bulan berjalan digelar upacara, di halaman kantor.

Untuk acara berikut-berikutnya, Kakanwil mengajak, misalnya saat upacara pada Hari Kelahiran Pancasila Juni lalu,  semua ASN bisa memakai baju Korpri. "Semua ASN supaya siapkan baju Korpri, dan siaplah benar-benar untuk menjadi ASN," ajak Kakanwil.

Jika tujuh belasan itu jatuh pada hari libur, seperti Februari ini, maka upacara digelar pada hari kerja, setelah hari itu.

Gladi sore 2 Jumadil Akhir 1439 H pun berakhir  dengan laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara, bahwa upacara selesai.

Lalu penghormatan umum kepada Pembina Upacara.

Hingga tuntas dengan Pembina Upacara berkenan meninggalkan lapangan  upacara, dan upacara selesai, barisan dibubarkan.

Sementara jalan di sekitaran Taman Sari, depan Kanwi, dan Taman Bustanussalatin ramai dengan warga kota. []