Dayah Ruhul Qurani (RQ) menggelar Seminar International Education Expo (IEE) 2024 bersama Forum Mahasiswa Aceh Dunia (FORMAD), di Masjid Ala’ Iddin komplek Dayah RQ pada Selasa 24 September kemarin. Seminar ini merupakan rangkaian tour FORMAD ke 23 kabupaten dan kota yang ada di Aceh dari 25 Agustus-12 November 2024. 

Seminar pameran pendidikan dan beasiswa ini diisi oleh empat pemateri, yaitu ketua FORMAD Ust. Muhammad Najid Akhtiyar, Lc., MA, sekretaris sahabat FORMAD Ikhsan Maulana, S.Hum, serta dua anggota yaitu Wanti Nur Jadidah, S.Pd. M.Pd dan Nabilatur Rahmah, Lc.

Dalam materinya, ketua FORMAD Ust. Najid menjelaskan bahwa FORMAD merupakan wadah yang menghimpun mahasiswa Aceh yang kuliah di luar Aceh, baik di dalam maupun di luar negeri. Wadah ini menjadi ajang shilaturahim antar mahasiswa Aceh sedunia dan juga ajang sama-sama memikirkan ide-ide terbaik dalam pembangunan pendidikan di Aceh. 

Ust. Najid menjelaskan, awalnya FORMAD ingin mengadakan IEE 2024 ini di Banda Aceh, dengan mengundang 3.000 siswa dari seluruh Aceh. Namun, karena mempertimbangkan efektitas dan keluasan jangkauan, maka FORMAD memutuskan untuk mendatangi setiap daerah dan bertemu langsung dengan para siswa dan para guru, untuk menyampaikan informasi-informasi kuliah ke luar Aceh, terutama ke luar negeri. 

Pemateri lainnya, adalah Usth. Nabilatur Rahmah, Lc. menceritakan kepada santri hambatan-hambatan seseorang untuk kuliah ke luar negeri, seperti tidak memiliki kemampuan finansial, tidak memiliki kemampuan berbahasa asing, dan tidak ada restu orang tua.

“Jika tidak ada finansial, maka kita bisa cari beasiswa. Sementara kemampuan bahasa, bisa ditempat sejak SMP, SMA maupun mengikuti program kursus bahasa. Yang berat itu jika tidak ada restu dari orangtua, maka solusinya hanya ada pada ortu itu sendiri,” jelas ustazah Nabila.  

“Dulu saya pernah dilarang ibu untuk kuliah ke Mesir, karena resah tentang keamanan. Keluar rumah di kampung aja susah dapat izin, apalagi ke luar negeri. Sebagai anak, saya menaati arahan orangtua. Namun, karena satu dan lain hal, akhirnya orangtua mengizinkan, sehingga saya bisa kuliah di Mesir. Pergi ke Mesir, kuliah di Mesir, alhamdulillah aman-aman saja, karena banyak mahasiswa lain dan juga ada senior-senior yang menjaga,” kisah ustazah Nabila. 

Kepala Madrasah Aliyah RQ Ust. Muhammad Yasin Jumadi, Lc. dalam sambutannya mengatakan, “Alhamdulillah kami sangat senang sekali dengan hadirnya tim FORMAD di RQ, karena memang selama ini kami sering memotivasi santri kuliah ke luar negeri. Dan dengan adanya FORMAD, semoga cita-cita santri ke luar negeri bisa lebih mudah dan terwujud.”

Kepala Madrasah Tsanawiyah RQ Ust. Aris Munanda, Lc. MA mengatakan, “Motivasi ke luar negeri sangat penting ditanamkan kepada para santri sejak masa Tsanawiyah. Karena selama masa SMP, santri bisa mempersiapkan diri lebih lama untuk bisa kuliah di tempat impian di masa depan.” 

Pimpinan Dayah RQ Ust. Kamil Syafruddin, Lc. mengatakan, “Kehadiran FORMAD di RQ insyaAllah menjadi salah satu motivasi besar bagi para santri untuk kuliah ke luar negeri. InsyaAllah kita akan mengadakan kerjasama dengan FORMAD, sehingga berbagai program berikutnya bisa terlaksana dengan baik. Kami ucapkan terimakasih banyak atas kehadiran FORMAD, semoga Allah mudahkan dan berkah selalu.” []