Takengon-KemenagNews (5/7/2013) Jajaran Kantor Kementerian Agama (kankemenag) Kabupaten Aceh Tengah membentuk Posko Bencana Alam gempa yang dipusatkan di Aula Kantor setempat. Posko tersebut dikoordinir langsung oleh Kakankemenag, Drs. H. Hamdan, MA dan dibantu oleh para kasi serta staf. Dari pantauan langsung Konstributor Kemenagnews, sepanjang Kamis (4/7) di Posko tersebut tampak kesibukan luar biasa dan penuh rasa solidaritas sosial yang cukup tinggi para 'relawan' yang juga merupakan karyawan Kankemenag, meski di antara mereka juga merupakan korban gempa, namun tetap sigap dan semangat bekerja terkait upaya penanganan efek gempa. Adapun upaya-upaya yang dilakukan adalah pengadaan bantuan logistik, pendataan fasilitas-fasilitas Kemenag dan sarana umum yang rusak akibat gempa. Seperti gedung RA, Madrasah, KUA, Masjid/Meunasah, Mushala, TPA, dan Dayah. Termasuk didata juga rumah-rumah karyawan/guru di jajaran Kemenag Ateng (Aceh Tengah) yang rusak, baik ringan maupun yang rusak parah. Sampai berita ini diturunkan, di Ateng sudah terdata lebìh dari 25 sarana pendidikan (RA, madrasah dan dayah) yang rusak, 76 masjid, 2 KUA, dan 230 unit lebih rumah pegawai/guru Kankemenag Ateng yang rusak. "Ada yang roboh total, ada juga yg retak-retak," ujar Eddi Rizkan, selaku pendata bersama Fauriza Imanuddin, Rahmatan Fitra, dan Bunda Purnama. "Pendataan menyeluruhmasih kami lakukan," kata Eddi. Kakanwil Sudah ke Lokasi Sementara itu, Kamis pagi (4/7) dari jajaran Kanwil Kemenag Aceh juga sudah sampai dari Banda Aceh ke Bener Meriah dan Aceh Tengah, hadir memberi semangat teman-teman kemenag di dua kabupaten bersaudara ini.Mereka terdiri dari Pgs. Kakanwil H. Habib Badaruddin,S.Sos, didampingi oleh Kasubbag Informasi dan Humas H. Akhyar, dan Drs. H. Aiyub Ahmad, salah seorang pejabat Penyuluh Agama di Kanwil, berada di Dataran Tinggi Gayo memantau langsung beberapa sarana dan prasarana yang mengalami kerusakan di Ateng dan BM (Bener) selama dua hari (4-5/7).(Mahbub/yyy)