Blangpidie-KemenagNews (19/4/2013) Seksi Bimas (Bimbingan Masyarakat) Islam KementerianAgama Kabupaten Aceh Barat Daya, melaksanakan seleksi baca kitab tingkat Kabupaten Aceh Barat Daya (11/4). Seleksi yang berlangsung di Oproom Kemenag Abdya (Aceh Barat Daya), diikuti oleh seluruh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan Penghulu yang bertugas di KUA Kabupaten Aceh Barat Daya.Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun itu, selain untuk memilih perwakilan Kemenag Abdya saat seleksi di Kemenag Propinsi nanti, juga bertujuan mendorong Kepala KUA danPenghulu se-Kabupaten Aceh Barat Daya agar terus meningkatkan pemahamannya membaca kitab serta menambah referensi dalam menyelesaikan permasalahan yang sering timbul dalam masyarakat sekarang ini.Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Daya, Drs. H. Arijal, dalam sambutannya saat pembukaan acara mengatakan, Kepala Kantor Urusan Agama dan Penghulu,adalah perpanjangan tangan Kementerian Agama Kabupaten dalam melayani masyarakat yang ada di Kecamatan. Jadi, jika ada masyarakat yang memerlukan bantuan dalam menyelesaikan masalahnya, selesaikanlah dengan arif dan bijaksana. “Kita harus melayani masyarakat denganikhlas, karena dari keikhlasan itulah kita bisa mendapatkan penyelesaian yang diharapkan. Kitab salah satu referensi bagi kita dalam mencari jawaban dari permasalahan yang terjadi, serta mereka juga harus tahu tugas dan fungsi Kepala KUA dan Penghulu,†ujar Kakankemenag.Kegiatan yang mengupas kitab gundul (tidak mempunyai baris) ini, dinilai oleh tiga dewan juri yang dianggap mampu serta cakap dalam membaca dan menafsirkan kitab, sepertiMuhammad Slamet, S. Ag, Said Fairus Satar, S. Ag (Peraih Kepala KUA teladan Propinsi Aceh tahun 2011 dan sekarang menjabat Kasi Haji dan Umrah Kemenag Abdya), serta M. Yatim, MA (Kasubbag TU Kemenag Abdya).Muhammad Slamet, salah seorang dewan juri mengingatkan, kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi kegiatan tahunan untuk menghabiskan anggaran saja, tetapi diharapkan mampumenjadi motifasi bagi Kepala KUA dan Penghulu khususnya serta keluarga besar Kementerian Agama umumnya, agar mau membaca dan memahami serta menafsirkan kitab secara baik.“Selain kitab kuning, kitab-kitab yang lain juga harus kita pelajari dan pahami. Walaupun kurang bisa membacanya, tidak ada kata terlambat dan malu untuk belajar,†kata Slamet yang juga menjabat Kasi Bimas Islam Kemenag Abdya.Drs. Hamdani, salah seorang peserta juga menginginkan agar kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan. “Selain kegiatan seleksi, forum seperti ini bisa kita jadikan untuk berdiskusi dan tukar pendapat tentang permasalahan-permasalahan yang terjadi sekarang ini, sehingga pemecahannya bisa kita simpulkan secara bersama-sama,†harap Kepala KUA Kecamatan Susoh tersebut. [NIZWAR/KEMENAG ABDYA/y]
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242