Idi (Irfan)Bertempat diaula lantai 2 Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Timur(Atim), Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kab. Atim menggelar acara Sosialisasi Aplikasi Raport Digital (ARD), Jumat (23/11).
Berdasarkan absensi yang ada acara sosialisasi ini diikuti oleh utusan 48 madrasah MI Negeri dan swasta yang menghadirkan kepala Madrasah dan Operator Madrasah dan dibuka oleh Subur SPd.I Pengembang Kurikulum Seksi Penmad.
dalam sambutannya Subur mengatakan penggunaan Aplikasi Raport Digital (ARD) bagi seluruh madrasah seluruh Indonesia merupakan keharusan bagi seluruh Madrasah.
Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag R.I Nomor 1594 Tahun 2018 tentang Penggunaan Aplikasi Raport Digital (ARD) mulai Tahun Pelajaran 2018/2019, “ujar subur yang kerap di sapa bang Subur.
Kata Subur, dengan hadirnya aplikasi ini tentu akan bertambah tugas operator madrasah yang selama ini sudah mengemban segudang tugas administrasi lainnya.
“Kami mengapresiasi yang tidak terhingga kepada pahlawan administrasi madrasah khususnya operator yang selama ini terus bekerja ,berkarya dan berinovasi untuk kepentingan lembaga,” ujar subur.
Lebih Lanjut Subur menegaskan bahwa zaman sekarang eranya digital, semua serba digital, serba aplikasi baik online maupun offline.
Di kantor ini, Subur, untuk memenuhi pekerjaan semua sudah pakai aplikasi. Dari Seksi Bimas Islam ada SIMKAH, Kepegawaian ada SIMPEG, urusan haji ada SISKOHAT dan lain-lain apalagi di Seksi Penmad, ada SIMPATIKA, EMIS, SIBOS Pintar dan masih bayak yang lainnya dan yang sekarang sedang kita sosialisasikan adalah Aplikasi Rapor Digital (ARD).
“sekarang zamannya sudah canggih, zaman digital, maka bagi para pengelola sekolah/madrasah harus benar-benar menguasai digital itu sendiri, bahkan ujian nasional saja sekarang yang sedang kita mantapkan, menggunakan Computer Based Test (CBT),” ungkapnya.
Subur berharap sepulangnya dari kegiatan sosialisasi ini,operator harus mengajarkan cara penggunaan aplikasi tersebut kepada seluruh wali kelas di madradah masing-masing, baik teknis maupun non tekhnis.