CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Sebelumnya di Arab Saudi, Mulai Tahun Ini Sidik Jari dan Rekam Biometriks Jamaah di Embarkasi

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 522
Rabu, 23 Mei 2018
Featured Image

Banda Aceh (Yakub)---Mulai musim haji 1439 H/2018 ini, bagi calon jamaah haji di 13 embarkasi, termasuk Embarkasi Haji Aceh (BTJ), proses perekaman sidik jari dan verifikasi data biometriks dilaksanakan di asrama haji. 

Kakanwil Kemenag Aceh melalui Kabid PHU H Abrar Zym SAg jelaskan, bahwa ini satu langkah inovatif, mempercepat proses keimigrasian pada saat jamaah haji memasuki bandara Arab Saudi.

"Ini ide yang bagus dan gebrakan luar biasa untuk memangkas waktu tunggu di Arab Saudi. Ini  juga bagian dari komplain jamaah juga sudah perjalanan 11 jam di sana mereka tunggu lagi 5 jam, untuk proses keimigrasian di Saudi," jelas Dirjen PHU, Prof Dr H Nizar Ali Nizar MA, sebelumnya, di Operation Room Kemenag RI, Jumat (18/5).

Selain itu juga disampaikan, bahwa kesepakatan pengalihan tempat rekaman dan data biometriks yang selama ini di bandara Arab Saudi ke embarkasi, merupakan hasil pertemuan Menteri Agama, H Lukman Hakim Saifuddin dengan delegasi Arab Saudi. Direktur Jenderal Imigrasi Arab Saudi, Sulaiman bin Abdul Aziz Al-Yahya, pimpin delegasi ke Indonesia bulan puasa ini.

Didampingi Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Hj Sri Ilham Lubis Lc MPd dan Direktur Bina Haji H Khoirizi HD SSos MM, Menag Lukman apresiasi kunjungan delegasi Saudi, terlebih membawa kabar baik tentang perhajian Indonesia. 

Hj Sri Ilham Lubis yang tiap tahun hadir ke Asrama Haji Aceh, menyampaikan bahwa tahun ini, jamaah haji Indonesia akan melakukan sidik jari dan verifikasi data biometriks di 13 embarkasi. Selain itu, jamaah haji Indonesia juga akan mendapatkan kemudahan terkait dengan tas-tas jamaah. Sebab,  tas mereka akan diangkut langsung ke hotel jamaah. Pada semua tas jamaah, nantinya sudah tercantum nomor kamar hotel masing-masing.

"Pengambilan sidik jari dan data biometriks jamaah haji Indonesia dilakukan di 13 embarkasi. Ini akan sangat memudahkan dan mengurangi lamanya waktu antri di bandara," tuturnya.

Dengan langkah ini, sambungnya, akan mengurangi masa antrian panjang di bandara Saudi. Sementara di Malaysia telah sukses sejak musim haji lalu.

Direktur Jenderal Imigrasi Arab Saudi, Sulaiman bin Abdul Aziz Al-Yahya, mengatakan sistem serupa sudah diterapkan di Malaysia, dan berhasil. Dengan keberhasilan sistem tersebut, maka Arab Saudi juga ingin sistem ini diterapkan di Indonesia.

"Terimakasih atas kemudahan yang diberikan ini, karena sangat membantu jamaah haji Indonesia," kata Menag Lukman saat menerima rombongan Delegasi Arab Saudi di ruang kerjanya, Jakarta, Selasa (22/5), sebagaiman dirilis haji.kemenag.go.id.

Sebelumnya, ketua delegasi Arab Saudi menyampaikan kedatangannya bersama rombongan selain bersilaturahim, juga memberi kabar baik tentang perhajian Indonesia kepada Menag secara langsung.

"Pengambilan sidik jari dan data Biometriks jemaah haji Indonesia bisa dilakukan di embarkasi, dan akan dilakukan uji coba tahun ini," kata ketua delegasi.

Bahkan, lanjutnya, ini merupakan hadiah kerajaan Saudi Arabia kepada bangsa Indonesia. Sebab, jamaah Indonesia dinilai merupakan tamu Allah yang ramah-ramah di Saudi Arabia.

Proses pendataan Biometrik oleh keimigrasian Arab Saudi di Indonesia tidak dimintakan biaya oleh pemerintah Arab Saudi, alias gratis seluruhnya, mulai dari pengadaan peralatan maupun tenaga pendata langsung didatangkan dari Arab Saudi.[]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh