[Banda Aceh | Yakub] Adapun jamaah termuda di antara 392 jamaah Kloter 4, ialah Made Bayu Anggara bin Wayan Narda (19 tahun), manifes 47, alamat Drien Rampak Meulaboh, Aceh Barat.
Sementara yang tertua dalam kloter (yang diketua [TPHI] Drs H Ali Nurman dan petugas pembimbing [TPIHI] H Ismet Mahdi SAg), ialah kakak atas nama Abdullah Yusuf bin Bintang (93 tahun), manifes 350, asal Drien Kipah, Abdya.
Dalam kloter ini, ada satu jamaah yang direkomendasi sakit dan masuk jamaah mutasi keluar, maka satu open seat dari semula sejumlah 393 JCH.
"Ialah atas nama Alidin Ajam Mak Syam (80 tahun), manifes 341, alamat Pasar Kuta Bahagia Aceh Barat Daya, gagal berangkat (open seat), karena sakit," jelas Koordinator Humas dan Protokloer Haji Embarkasi Banda Aceh H Rusli Lc MSi, dari data Bidang Dokumen Tatang Laksamana ST, berdasarkan rekomendasi dokter di Bidang Kesehatan dr Mayasofia.
Kloter 1 hingga 3 sudah di Madinah, Kloter 4 sedang prosesi ke bandara, naik pesawat. Sampai kloter 4, yang sudah berangkat dari Embarkasi Haji Banda Aceh (baik yang sudah ke Madinah, maupun yang sedang proses pemberangkatan Sabtu sore (17.12 WIB), boarding pass, dan take off (19.20 WIB), ialah sudah mencapai 1.463 jamaah. Yang telah ke Madinah al-Munawarah 1.071 orang (Kloter 1-3).
Jelas H Rusli di Media Center, data ini berdasarkan jumlah jamaah Kloter 4 asal pantai barat-selatan (392 setelah dikurangi yang open seat 1 orang), Kloter 3 dari pantai utara (392, telah dikurangi open seat 1 orang), Kloter 2 asal wilayah tengah dan Banda Aceh (388, setelah dikurangi open seat 5 orang), dan Kloter 1 asal pantai timur (391, setelah dikurangi open seat 2 orang), maka total yang sudah berangkat hingga kini, berjumlah 1.463 jamaah. Labbaikallaahumma labbaik...[]
[Kakankemenag Kota Subulussalam di depan jamaah termuda]