Bireuen (Dewi Sofiana)-- Santri Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Azzanjabil Kabupaten Bireuen berhasil menulis sebuah buku antologi bersama. Buku yang mengangkat judul “Sekuntum Aksara” merupakan kumpulan cerpen karya santri yang tergabung dalam Program Literasi Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) Nasional.
Kumpulan karya santri tersebut kemudian diterbitkan menjadi sebuah buku berlisensi International Standard Book Number (ISBN), oleh GMB Indonesia yang sekarang sudah berganti nama menjadi nyalanesia.
Atas pencapaian tersebut, MAS Azanjabil menggelar acara peluncuran (launching) buku tersebut bersamaan dengan acara wisuda santri kelas XII dan wisuda tahfidzul Qur’an. Acara berlangsung di komplek madrasah tersebut, Selasa (29/6/2021).
Turut hadir saat peluncuran antara lain pengawas madrasah, Hanafiah SAg MA; SPL Nasional GMB Indonesia, Dewi Sofiana SP; komite madrasah, tokoh pendidikan, dan undangan lainnya serta wali santri.
Pimpinan dayah terpadu Jami’ah Azzanjabil Drs H Akhtiar Ismail Lc MA dalam sambutannya menyatakan menyambut baik program literasi GSMB Nasional dan berharap agar program literasi di MAS Azzanjabil terus berjalan dengan baik dan tidak berhenti hanya dengan pencapaian satu buku antologi saja.
Ia melanjutkan, melalui buku antologi santri MAS Azzanjabil ikut berkontribusi dalam meningkatkan budaya literasi khususnya di lingkungan madrasah. “Keberhasilan ini tercapai berkat kerja bersama dan dukungan semua pihak, tak terkecuali wali santri,” tambah Waled Akhtiar, begitu Ia sering dicapai.
Pada kesempatan yang sama, Hanafiah S.Ag MA mewakili kasi pendidikan madrasah Kankemenag Bireuen dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan berbahagia atas pencapaian MAS Azzanjabil, khususnya dalam bidang literasi.
Ia menghimbau kepada wali santri agar turut memberi dampingan dan dukungan terbaik dari rumah. “Mari kita terapkan saling asah, asih dan asuh guna terciptanya karakter santri yang berkualitas, berakhlak, beriman dan berprestasi,” kata Hanafiah mengakhiri sambutannya.
Acara peluncuran antologi diakhiri dengan penyerahan plakat, piagam sekolah aktif literasi nasional, lencana literasi kepada kepala MAS Azzanjabil, piagam penghargaan kepada pembina literasi madrasah, dan pembukaan spanduk “Sekolah Aktif Literasi Nasional". Kemudian penyerahan piagam untuk siswa juara dan piagam untuk semua siswa penulis.