Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Drs H Azhari sampaikan apresiasi pada M Fathir Ma'ruf Nurasykim SSos sebagai Peserta  Pelatihan Da'i/Da'iyah di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Kakanwil Azhari mengatakan bahwa pelatihan lintas negara merupakan momen langka dan kesempatan baik di awal tahun 2024, sehingga harus dipergunakan sebaik mungkin oleh peserta. 

H Azhari berharap Fathir memanfaatkan peluang emas tersebut untuk mengenyam pendidikan moderasi beragama dan budaya asing di UEA, sehingga nanti dapat memberikan dampak positif bagi yang bersangkutan dan mempunyai nilai tambah ketika menyampaikan pesan dakwah di tanah air. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Daya (Kakankemenag Abdya) Dr H Salman Apresiasi Farisi SAg MPd juga apresiasi terpilihnya. Apresiasi ini disampaikan Salman jelang HAB ke 78 Kemenag, Selasa, 2 Januari 2024.

Fathir merupakan ASN Kemenag Abdya yang bertugas sebagai Penyuluh Agama Islam di KUA Kecamatan Babahrot Abdya yang akan diberangkatkan pada 6 Januari 2024 via Jakarta. 

Fathir  menjadi salah satu peserta dari 20 peserta yang mendapat kesempatan untuk mengikuti Diklat Da'i/Da'iyah Internasional yang akan dilaksanakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Terpilihnya Fathir merupakan suatu kebanggaan bagi Kantor Kemenag Abdya karena dapat membuktikan komitmen mereka dalam memajukan Penyuluh Agama Islam. 

Salman Al Farisi, selaku Kakankemenag memberikan apresiasi terhadap Fathir atas keberhasilannya. Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan terpilihnya Fathir sebagai pelatihan Da'i/Da'iyah dalam kompetisi tersebut adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan semangat Fathir selama ini dalam menyampaikan pengajaran agama kepada masyarakat. 

"Saya sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh Fathir. Keberhasilannya terpilih sebagai peserta pelatihan Da'i/Da'iyah di Abu Dhabi. Hal ini menunjukkan komitmen dan dedikasi Fathir dalam memberikan penyuluhan agama kepada masyarakat," ujar Salman. 

Salman juga menambahkan bahwa prestasi Fathir sebagai penyuluh agama Islam PNS merupakan inspirasi bagi penyuluh agama lainnya. Ia berharap agar prestasi tersebut dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan Penyuluhan agama di Kabupaten Aceh Barat Daya. 

"Setelah Fathir pulang dari pelatihan ini, saya berharap Fathir dapat terus mengembangkan kemampuannya sebagai penyuluh agama Islam. Saya yakin Fathir memiliki potensi yang besar untuk memberikan kontribusi yang lebih besar lagi dalam memajukan pendidikan agama Islam di wilayah kabupaten Abdya," tutup Salman.[]