Banda Aceh(Yakub) --- “Kami akan jual kembali saat jamaah pulang,” jawab satu juru fotoamatir, saat keluarga jamaah menawarkan harga lebih murah, karena ambil tigalembar. Meskipun belum laku semua saat jamaah berangkat, mereka akan menjajakembali, di depan asrama saat pulang. Artinya 40 hari setelah kloter yangbersangkutan itu terbang.

Juru kodakmenawarkan harga foto jumbo, Rp 10.000 perlembar. Namu keluarga jamaah yangmendapati ada foto jamaah, famili, atau rekannya, menawarkan Rp 20.000 per tigalembar. Banyak foto yang diambil jamaah atau keluarga, dalam asramad, persis disamping mobil ATM ini. Banyak pula yang tersisa, itulah dan akan dipamerkanlagi saat kepulangan kloter, sejak 15 September nanti.

Di bawahtiap lembar gambar, ada setting logoKemenag “Ikhlas Beamal”, dan tulisan empat baris, Selamat Menunaikan Ibadah Haji, Semoga Menjadi Haji yang Mambur, Tahun2017/1438 H di Embarkasi Aceh. Lalu di bawahnya ada tulisan Kloter, asaljamaah, serta tanggal masuk asrama/berangkat.

Hubunganfoto amatir dan jamaah, tiap tahun relatif baik, dan saling memberi manafaat.Meski kebanyak bawakan smartphone, tapi foto cetak juga diminati. Setiap jamaah difoto,dipotret dengan latar beragam. Jadilah hasil cucian kilat itu, menarik danhidup, tidak semua duduk, atau tak semua berdiri.

Ada jamaah gambarnya diambil tanpa disadari jamaah,saat turun bus, saat menuju gedung Arafah. Ada yag dijepret saat akan menimbangbarang, mau ke kamar di Madinatul Hujaj (pria), dan Muzdalifah (wanita). Namunsemua dipilih dan dicetak, oleh tim (empat lima orang) yang rata-rata wargasekitar asrama itu, yang bagus saja. []