CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Saiful, Defri, Nasywa, dan CC Juara Porsadinnas

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 590
Selasa, 24 November 2015
Featured Image

[Banda Aceh | Yakub/Darwin]  Setelah meninggalkan Banda Aceh sejak Rabu (18/11) lalu, Kontingen Aceh tiba selamat ke kampung halaman, melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Senin sore (23/11).

Ketua rombongan Pekan Olah Raga dan Seni Antar Santri Diniyah Takmiliyah Nasional (Porsadinnas) II Aceh Drs H Amien Chusaini MA dan rombongan yang terdiri dari 11 peserta plus pelatih/offisial disambut Kakanwil Kemenag Aceh, dengan kalungan bunga.

“Kontingen yang dilepas Selasa (17/11), diperkuat 25 personil 25: 11 peserta, 5 pelatih, dan 9 ofisial,” jelas ketua regu.

Dalam acara bertema, ‘Jalin Silaturrahmi dan Raih Prestasi’ itu, sebenarnya banyak cabang lagi yang mau diikuti Aceh, tapi petunjuk teknis (juknis)lah yang telat diinformasikan ke Aceh. Jika tidak terlambat, Aceh akan ikut juga cabang murattal, imla’, kaligrafi, qashidah, rebana, futsal, dan lari sprint 60 meter.

Acara santri Diniyah Takmiliyah, di Banten yang ditutup Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Prof DR Kamaruddin Amin MA, Sabtu (22/11), sukses setelah Jumat petang (20/11), dibuka Menag RI Drs H Lukman Hakim Saifuddin.

Selamat untuk sang juara nasional dari Aceh, hasil seleksi se Aceh sejak 22 September – 10 Oktober sebelumnya itu. Alhamdulillah, Saiful Husein (Aceh Tamiang), yang bawakan pidato bahasa Indonesia, dengan bumbu-bumbu guyonnya,  raih juara I. Saiful yang bersuara melengking, sangat berbakat jadi dai besar Aceh, dinilai layak juara, dan aplaus kita juga.

Saat pelepasan juga, Saiful juga sempat disilakan sampaikan pidato ‘Menuntut Ilmu’ dengan sedikit canda dan membuat hadirin seyum tersimpul. Juara I juga disabet group Cerdas Cermat (CC) atas nama trio Naschiatul Fadhila, Putri Azizah Lubis, dan Zamrah Ayuni (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe).

Sedangkan Defri Ihsan Hasyem (Kota Subulussalam), bawakan puisi islami ‘Diniyah’ raih juara III. Selain Saiful (juara I) dan Defri (juara III), atas nama Nasywa Fawwaza (Kota Lhokseumawe) raih juara I hafizh 1 juz putri. Peserta lainnya asal Aceh, misalnya ada M Firza (mewakili Kota Lhokseumawe), lanjutkan pidato bahasa Arab. Saat tampil di acara pelepasan semua disalami Kakanwil, seperti penampilannya pidato dan puisi sebelumnya.

Ajang anak mengaji berskala nasional II, Porsadinnas itu, berlangsung telah berlangsung hingga Ahad (22/11), di Ponpes Assiddiqiyah II Batuceper, Kota Tangerang, Banten, daerahnya 'Atut dan Rano Karno'. Kontingen Aceh yang dimantapkan di Oasis Hotel Lueng Bata itu, dilepaskan Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh pada di aula, bareng dengan pelantikan forumnya.

Jadi, saat pengumuman, karena Aceh memboyong tiga medali emas dan satu medali perunggu, maka Kontingen Aceh berhasil merebut Juara Umum II pada Porsadin II. Aceh unggul setelah berhasil pada cabang lomba Cerdas Cermat, Tahfidz Putri, Pidato Bahasa Indonesia Putra yang masing-masing mendapat Juara 1 dan Puisi Putra meraih Juara 3.

Jawa Timur sebagai Juara Umum dan berhak membawa pulang piala bergilir Porsadin dengan peringkat III diraih oleh Provinsi Jawa Barat. Masing-masing pemenang berhak mendapatkan medali dan bonus uang pembinaan dari Panitia dan Forum Komunikasi Diniyah Taklimiyah (FKDT) Pusat dengan nominal yang berbeda antar juara.

Tak hanya itu, Pimpinan Ponpes Assidiqiyah, tempat perlombaan dan acara penutupan diselenggarakan juga ikut menyerahkan cindermata bagi seluruh provinsi peserta Porsadin yang telah mempercayakan Ponpes Assidiqiyah sebagai tempat penyelenggaraan Porsadin Tk Naisonal Ke 2 sejak 20-22 November itu. Porsadinnas diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT).

Even ini diikuti oleh 960 peserta dan 370 Offisial dari 34 provinsi se-Indonesia. Selain menjadi wahana silaturahim dan menguatkan solidaritas para ustadz MDT, Menag berharap Porsadin dapat menjadi ajang meneguhkan misi penting keberadaan lembaga pendidikan Islam.

Sementara itu, sesepuh Ponpes Assiddiqiyah, Nur Muhammad Iskandar berharap Porsadinnas suatu saat bisa menjadi program resmi Kemenag. Hadir dalam kegiatan ini, keluarga besar FKDT, Kanwil Kemenag Banten, Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota, serta Walikota dan Wakil Walikota Tangerang.

Peran dan kiprah santri, amat dinantikan, yang memang besar. “Apalagi, jumlah diniyah kini ada 388 lembaga, dengan 2.480 guru, dan 24.974 santri,” sambungnya.

Sebelum pelepasan santri itu, Kakanwil juga melantik Pengurus Wilayah Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmilliyah Aceh, Masa Bakti 2014-2019. Ketua yang dilantik ialah Azhari SE dan Sekretaris M Gade SPd, beserta jajarannya. SK lengkap yang diteken DPP HM Tatang Royani An SAg dan Ahmad Munthol SPdI (Ketum/Sekum) itu, Dewan Pembina: Kakanwil, Kabid PD Pontren, Kasi PD Takmiliyah. Dewan Kode Etik: Tgk H Abdul Razak Lc dan Ishak MA.

Ketua: Azhari SE, Wakil Tgk Iswandi SPdI, Zulkarnain SH, H Murdani SAg MA, Muhammad Hadi SE MPd, Drs Radhiuddin Al, Khalid SH, dan Mawardi.Selanjutnya, Sekretaris: M Gade SPd, Wakil: Zainuddin SPdI, Rosmaiti, Muhammad Yatim, Sanusi SPdI, Zakia Mubarak, Mardhiah SPd, Tgk H Abdur Rani.  Bendahara: Dra Hj Basyirah, Wakil: Mashitah Aruni SE. Pembacaan SK, oleh H Muhammad Haifizh SSos, selaku salah satu pengurus FKDT, dan MC acara di aula itu, Firdawani SAg, staf di Bidang PD Pontren.

Lalu, Kakanwil yang berada bersama undangan dan kontingen, sebelumnya ajak peserta, di ‘provinsi Ratu Atut dan Rano Karno’ sana, senantiasa jaga pola makan, kesehatan, dan tampil penuh semangat. “Jangan takut, semua itu kawan kita dari Indonesia juga, dan jaga nama baik Aceh. Mereka kenal Aceh dengan Syariat Islam,” sambungnya.

Usai penutupan, sebelum pulang, anak Aceh dibawa ke luar arena untuk rekreasi, mungkin ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kakanwil Drs HM Daud Pakeh bersama Kabid H Abrar Zym SAg yang senantiasa terus mendampingi kontingen Aceh saat berlangsungnya perlombaan sampai berakhirnya kegiatan merasa bahagia dan bangga atas prestasi yang dipersembahkan oleh santri Aceh.

Rasa haru dan bahagia menyelimuti Kakanwil, Kabid PD Pontren, official dan seluruh peserta Aceh saat mengetahui Aceh menjadi terbaik II tahun ini. Ini semua tak lepas dari pegiriman peserta yang selektif dan pembinaan intensif dari jajaran Bidang PD Pontren, terutama semangat peserta yang tinggi dalam mengikuti even nasional tersebut.

“Ini merupakan prestasi yang membahagiakan, walaupun tidak mendapat juara umum I, namun prestasi juara umum II merupakan prestasi luar biasa dan patut kita banggakan” ungkap Kakanwil di sela-sela pembicaraannya saat penutupan acara. “Berarti tidak rugi selama ini saya berada di Banten” canda Kakanwil mengungkapkan kebahagiaannya. []

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh