[Karang Baru | Tgk Muhammad Sofyan]  Bulan lalu, 24 Desember, hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh santri dan santriwati Pondok Pesantren Modern (PPM) Babussalam Teluk Bakung Tanjung Pura.

Sebab tanggal tersebut merupakan hari berpulangnya mereka di musim libur semester pertama ini. Namun perpulangan mereka bukan sekedar kembali ke kampong halaman tetapi kepada mereka diembankan sebuah misi yakni melakukan serangkaian kegiatan yang mereka sebut “Safari Dakwah”.

Santri dan Santriwati tersebut dikirim ke daerah asalnya masing-masing berdasarkan Kecamatan. Diantaranya adalah untuk Kecamatan Bendahara Aceh Tamiang yang dipusatkan di Masjid Aljihad Pekan Sungai Iyu dan di Meunasah Pekan Sungai Iyu.

Di Meunasah Pekan Sungai Iyu mereka menggelar Wirit Yasin bersama warga disekitar Meunasah dan pada akhir musim libur mereka menggelar ceramah dengan tiga bahasa di Masjid Al-Jihad Pekan Sungai Iyu.

Sebelum penceramah tiga bahasa tampil terlebih dahulu Zian Lukha santri kelas VI (III Aliyah) selaku ketua Tim tampil menjelaskan tujuan kegiatan ini dibuat yakni sebagai ajang latihan para Santri dan Santriwati untuk mengabdikan dirinya di tengah masyarakat nantinya setelah ia menyelesaikan pendidikan di PPM Babussalam sekaligus juga untuk memperkenalkan PPM Babussalam lebih luas kepada Masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut tampillah empat Santri dan Santriwaati, pertama sekali tampil Era Aulia santri kelas II Eksperimen atau setara dengan kelas I Aliyah yang berasal dari Kota Langsa dengan menampilkan pidato dalam Bahasa Inggris dilanjutkan dengan penampilan Nur Fadillah (Santriwati kelas II Eksperiman asal Kampung Rantau Pakam dan Muhammad Reza asal pecan Sungai Iyu) dengan pidato berbahasa Arab.

Terakhir tampil Muhammad Fajri santri kelas VI asal Kampung Tanjung Lipat sebagai pemungkas acara dengan pidato dalam bahasa Indonesia membahas tentang hadits yang menyebutkan tiga amal yang disukai Allah. Acara ini dapandu oleh dua orang MC yaitu Fitria Suryani MS dengan bahasa Arab dan Deky Melanda  dengan Bahasa Indonesia.

Kegiatan serupa biasanya memanfaatkan libur Ramadhan namun tahun ini mereka memanfaatkan libur semester pertama. Kegiatan Safari Ramadhan terbukti sangat efektif dalam memancing minat orang tua untuk memasukkan anaknya ke PPM Babussalam ini.

Menurut hemat kami kegiatan ini dapatlah ditiru oleh madrasah-madrasah di lingkungan Kementerian Agama di Provinsi Aceh guna meningkatkan minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke madrasah-madrasah atau ke pesantren-pesantren. [yyy]