Banda Aceh(Yakub) --- Salah satu kewajiban petugas kloter yang dampingi jemaah adalah,hadir ke arsama haji, satu hari lebih awal dari jadwal masuk jemaahnya keasrama. Petugas mesti ikuti pemagangan singkat terhadap kloter yang lebih dulunjadwalnya, sebelum kloternya masuk ke asrama keesokannya.

“Teruspantau dan pelajari, bagaimana alur kedatangan, penerimaan, penimbangan tas, pembagiankamar, pembimbingan, hingga pemberangkatan,” jelas Wakil Sekretaris PanitiaPenyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh 2017, H Azhar MA, di sampingArafah, di depan gedung Madinatul Hujaj, sambil memantau petugas Kloter 3 yangmempelajari alur jemaah.

Burhanuddin,Kepala MTsN Montasik Aceh Besar, selaku Tim Pamandu Haji Indonesia (TPHI) untukKloter 3, didampingi pemandu ibadah atau Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI),H Masriadi SPd, Kepala MIN Krueng Mak Kec Lhoong Aceh Besar.

Ada yangmenarik saat petuga Kloter 3 berjumpa di depan asrama. Sebab salah satu timmedis dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) ialah Yudhie Kurnia Handayani.Yudhie, salah satu dari empat tim medis dari Kemenkes RI. Soalnya, ketua kloterdan pembimbing ibadah, serta dua tim medis dari Aceh (dr Eli Diana M Jamil Mahmud, PuskesmasSaree Aceh Besar, dan Mardiana AbdurRasyid Husen, Puskesmas Peukan Bada Aceh Besar, baru bisa lihat kawan kerjadalam kloternya, baru Rabu kemarin.

Jika TKHI Aceh dari KKP dan Dinkes se Aceh, bersama TPHI dan TPIHIpelatihannya dalam bulan puasa lalu berlangsung di Banda Aceh, sementara KHIdari Kemenkes pelatihan integrasinya di Jakarta.

Ada yang menarik juga dengan petugas kesehatan dalan Kloter 3, semuanyaperempuan. Dalam kloter lain, ada gabungan dokter dan paramedis, ada laki-lakidan ada perempuan “Mungkin dikira Yudhie itu laki-laki, maka digabung ke kloter3 dengan tim medis perempuan, tapi tak tahunya ketiga perempuan,” satu canda HZakiul Fuadi, TPIHI Kloter 2, saat menasik di Bireuen, dan kini sedang terbangke Jeddah.

“Tak apa-apa, ketiga tim medisnya perempuan, biar semangat kaum bapakdi sana,” balas Sekretaris PPIH H Abrar Zym SAg, masih saat di Bireuen. Untukkaum bapak, ada TPHI dan TPIHI yang membantu perawatannya, meski yang mengeluhsakit nanti mungkin ramai.

Kini Kloter3 sepenuhnya diisi jemaah Aceh Besar, sedang menuju asrama, diiringi rintikhujan. “Jemaah Aceh Besar kumpul di Lampeuneurut, dan Kamis tanggal 17 Agustus pukul10.00 WIB masuk ke asrama,” jelas Ketua Kloter Drs Burhanuddin, seharisebelumnya, Rabu (17/8).

“InsyaAllah, Bupati Ir H Mawardi Ali akan melepaskannya, Kamis malam,” tutupnya. Kepastianhardirnya Bupati, disampaikannya mengingat acara pelepasan di malam hari,sementara upacara HUT RI di Jantho pun digelar pagi. []