CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Saat Penyerahan Kartu Baitul Asyi, Diserahkan juga Living Cost Jamaah

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 347
Senin, 29 Juli 2019
Featured Image

Banda Aceh (Yakub)--Fase pemberangkatan kloter-kloter Calon Jamaah Haji (CJH) Embarkasi Aceh (BTJ) sudah separuh dari jadwal (sudah 6 Kloter), dari 12 kloter yang ditetapkan.

Semua kloter ikuti tahapan selama 24 jam jamaah dalam asrama. Saat di embarkasi, sejak masuk ke gedung Arafah, setiap jamaah mesti ikuti prosesi embarkasi, termasuk prosedur karantina.

Sebelum masuk ke kamar di Gedung Madinatul Hujjaj atau Muzdalifah, barang jamaah ditimbang bersama Porter Lepas (Porlep) asrama, dan tim Bea Cukai Banda Aceh.

Jamaah juga ikuti pemeriksaan kesehatan bersama tim medis, dan rekambimetrik (bagi yang belum) dan sidik 10 jari, bersama tim Imigrasi Saudi, Tasheel, di Gedung Misfalah.

Ini jadwal jika jamaah masuk asrama pagi, seperti Kloter 7 yang saat ini sedang proses ke Bandara SIM, dan panitia menyakbut Kloter 8, pukul 23.00 WIB.

Usai shalat jamak taqdim zhuhur-asar, makan siang, dan istirahat, jamaah ikuti pembimbingan.

Pembimbingan penerbangan, kesehatan, dokumen, dan ibadah dilakukan pihak Garuda Indonesia, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Banda Aceh atau dokter dari Dinkes/IDI, dan Kantor Imigrasi Kelas II Banda Aceh.

Pembimbingan jamaah, khusus bimbingan manasik singkat atau arahan ibadah, dilakukan tim pembimbingan. Termasuk oleh mantan Kakanwil Depag Drs H A Rahman TB Lt (yang juga mantan Staf Ahli Menag RI). Didampingi misalnya oleh Tgk H Syukri Daud, Pengurus MPU Banda Aceh (yang juga mantan Kabid Urais Kanwil Depag Aceh). Selama pembimbingan siang hingga asar, dibantu misalnya Drs H Julaidi MA (Kabid PD Pontren Kanwil).

Upacara pelepasan bersama pejabat asal jamaah. Saat pembagian dokumen, dilanjutkan dengan pembinaan ketua regu (karu) dan ketua rombongan (karom) aula Jeddah.

Sampai jadwal tengah malam itu juga, dilakukan penyerahan paspor, kartu Baitul Asyi dan pemasangan dua gelang identitas: plastik Dan besi.

Kartu Baitul Asyi per jamaah yang dibagikan itu, telah ditandatangani Gubernur dan berstempelkan Gubernur Aceh.

"Saat ini juga penyerahan biaya hidup atau  living cost dan kartu Baitul Asyi. Per jamaah mendapat SAR 1.500 (Seribu Lima Ratus Riyal Arab Saudi)," jelas Sekretaris Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) BTJ 2019 yang juga Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh H Samhudi SSi, didampingi Kabid Perbekalan H Khalid SH, saat penyerahterimaan dokumen dan living cost kloter ini.

Beberapa pekan sebelum musim haji, telah diserahterimakan dan ditandangani penyerahan living cost jamaah Aceh 2019, di Banda Aceh.

Living cost diserahkan manajer bank pada Kanwil Kemenag Aceh, dan disimpankan kembali sementara di ruangan perbankan.

Saat pembagian dokumen dan lainnya, biaya hidup untuk 40 hari di Saudi itu diserahkan pada tiap jamaah. Uang itu ialah bagian dana jamaah yang dikembalikan, jelang keberangkatannya. Sedangkan kartu Baitul Asyi yang ditukarkan dengan riyal saat di Makkah, merupakan kompensasi dana wakaf Baitul Asyi di sana.

"Masing-masing jamaah, untuk biaya hidup, mendapatkan lembaran SAR 500 dua lembar, SAR 100 lima lembar. Jika dikurskan dengan rupiah setara dengan kisaran lebih dari Rp 5 juta," rinci H Khalid.

Musim-musim haji lalu, sebelum 2018, per jamaah diserahkan SAR 1.500, 3 lembaran @ SAR 500. 

Setelah dokumen dan bekal lainnya dimiliki jamaah, dan disimpan di tas dada jamah, jamaah istirahat.

Meski ada seruan OJK, baiknya jamaah tidak menukarkan SAR ke Rp atau Rp ke SAR, di embarkasi, tapi belanjalah di Saudi, tapi ada saja jamaah yang langsung menukarkan uangnya di halaman gedung dalam asrama.

Jamaah kembali masuki aula Jeddah untuk naiki bus, sejak pukul 22.30 WIB. Sebelum berangkat, naiki bus mitra Garuda Indonesia, jamaah disterilkan tim Angkasa Pura II dengan x-ray di depan  aula.

"Setahun lalu, pernah diperiksa jamaah di pintu samping aula, tapi tahun ini dikembalikan tahun-tahun sebelumnya, yakni jamaah dan bawaannya dipindai saat naiki bus, di depan aula," jelas Wakil Sekretaris PPIH yang juga Kasi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengakapan Jamaah (ATP) H Azhar SAg MA.

Pemberangkatan ke Bandara SIM dimulai sekitar dinihari, dan bording serta take off dinihari Selasa (30/7) nantinya, menuju Jeddah Arab Saudi.[]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh