CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Saat Kabid Urais Tamsilkan Aktivitas Kantor Laksana Pekerjaan di Kebun

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 299
Senin, 5 Juli 2021
Featured Image

Banda Aceh (Humas)--Dalam amanat apel pagi Senin (5/7/2021) awal bulan ini, Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Drs H Marzuki MA tamsilkan rangkaian pekerjaan aparatur di kantor, laksana tukang kebun. Pekerja dengan rentetan pekerjaan yang mesti ditunaikan dan terus disyukurinya.

"Kita harus mensetting pikiran agar bisa terus bersyukur, dan tersenyum selalu, bukan cemberut," ajaknya di depan peserta apel berseragam putih dan gelap/hitam.

"Hari demi hari, bulan berganti bulan, seakan pekerjaan kian banyak dan menumpuk. Sepertinya, pekerjaan ini belum siap, agenda lain telah datang. Laksana gelombang lautan, yang telah ke pantai masih berjejer, yang lain terus datang," sebut Marzuki dalam apel di halaman Kanwil.

"Terkadang kita sulit mengerjakan mana yang harus didahulukan dan mana pekerjaan yang disusulkan belakangan," imbuhnya di depan Kakanwil, Kabag TU, para Kabid, para Pembimas, serta peserta apel.

Kabid sampaikan, seiring layanan itu, kadang karyawan harus pulang lebih sore ke kediaman masing-masing.

"Seakan kita kerja di kantor seperti tukang kebun. Alkisah, ada seorang tukang kebun yang ia merasa banyak sekali pekerjaannya. Sehingga dia tidak bisa tersenyum. Sebelumnya padahal ia bisa tersenyum saat datang pagi, dan masih ceria kala pulang sore," kisah Marzuki.

"Saat sudah keseringan wajahnya kelihatan cemberut, dan tidak bisa tersenyum, diperhatikanlah sama tuan rumah (tuan kebun)," sambungnya.

"Bagaimana bisa kamu yang dulu datang dan pulang dari kebun dengan senyuman, kini saban hari cemberut?" tanya tuan kebun.

"Bagaimana saya bisa tersenyum, kalau pekerjaan saya kian menumpuk. Lihatlah sampah di mana-mana, juga dari dedaunan pohon besar itu," jawab tukang kebun.

Saat ditanyakan tuan rumah, bagaimana cara agar sampah daun kayu tak ada lagi, dan kerja tukang kebun ringan?

Dijawab tukang kebun, bahwa untuk meringankan kerja hariannya, bisa dengan menebang pohon besar itu.

"Setelah pohon besar dipotong pekerja lain dengan mesin senso, maka sampah pun tak ada lagi," sambungnya bercerita.

Saat keesokan harinya, saat pekerja kebun mau masuk, ternyata pintu pagar masih digembok tuan rumah. Saat pekerja memohon dibuka, bahkan dengan berteriak, maka keluarlah tuan rumah, dan menjawab, bahwa pekerjaan sudah tidak ada lagi, sampah tidak ada lagi.

"Jadi, bersyukurlah karena negeri ini masih banyak pekerjaan, masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan, dan kita masih diperlukan. Barangkali akan tiba saatnya, tenaga kita tak dibutuhkan, karena satu dan lain sebab, juga karena kita sudah pensiun," ajaknya.

"Bersyukurlah dengan menumpuk dan banyak pekerjaan. Tersenyumlah selalu saat datang pagi dan pulang sore. Kita harus setting pikiran untuk bisa selalu tebarkan senyuman, bukan dengan muka masam atau wajah cemberut, karena banyak kerjaan," pungkas Marzuki yang sebelumnya antara lain pernah menjabat Kakankemenag Kota Subulussalam, Kakankemenag Aceh Timur ini.[yyy]



Tags: # info
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh