CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Rupanya Penyelenggara Syari`ah Itu, Doktor

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 348
Sabtu, 10 Januari 2015
Featured Image

[Kutacane | Muhammad Yakub Yahya]  Pagi itu, dua hari jelang tutup buku 2014 (30 Desember), ternyata ada pelantikan eselon empat, di Lantai I, ruang rapat Kankemenag Aceh Tenggara (Agara).

Saat itu, belum sesi pelantikan kawan-kawannya, tapi SK sedang dibaca oleh Kasubbag Kepegawaian setempat, dan acara di-MC-kan Saudari Baina, staf di Subbag Kepegawaian, yang juga admin Santunan.

Kali pertama saya menyapa pria berambut agak keriting itu, dia berdiri bersama security dan rekan kerja lainnya, dan dia acuh saja. Sebab keadaan saya yang berubah, berkacamata dan berpeci, mungkin, dia tak kenal lagi. 

Saat itu DR Ridwan, alumnus UIN Ar-Raniry hanya berdiri di pintu masuk ke ruangannya, di sebelah ruang rapat Kankemenag Agara. Saat Kakankemenag sampaikan amanat, dia lanjutkan kerja, sayup-sayup terndengar sambutan Kakankemenag Drs H Jauharuddin itu. Sesekali Pak Jauhar sebut HAB, HAB, dan Tunkin.

Kali kedua saya menyapa DR Ridwan, yang beristrikan Pegawai Mahkamah Syar’iyah Kutacane, dia lagi duduk di meja kerja, selaku Kepala Penyelenggara Syariah Kankemenag Agara, dan dia masih cuek.

“Memang begitu orangnya,” ujar kawan lain di ruang lain, tapi dia sudah selesaikan S3 di UIN, setahun lalu.

“Ya saya lebih paham sedikit, karena memang lama juga kami seasrama PPs (Program Pascasarjana) IAIN Ar-Raniry, sekitar 1999-2002, yang ada saatnya kami canda dan ada saat kami serius,” saya balas jawab dalam hati.

Tiga puluh menit kemudian, usai pelantikan, saya masuk ke ruangnya lagi, menyapa Pak Ridwan. “Yakub…”

“Ini baru kenal saya, kalau sudah Pak Yakub buka peci…” sahutnya, setelah saya buka peci, saat kali ketiga saya menyapanya, di ruang Kepala/Staf Bimas Islam yang seruangan dengan Kepala/Staf Penyelenggara Syari’ah.

“Pak Yakub, kita sama-sama masuk S2 angkatan ’99 yang membuat Senat S2 perdana. Kala itu memang ada Pak Zulhelmi (Kepala BKD Aceh) dan Pak Misnan (yang di Pontren dulu). Ada Bu Tasnim Idris (adik Pak Safwan), Pak Hiyami Yazid (kini Doktor), Pak Marzun (juara Porseni UIN), dan Irwanda M Jamil (Ketua Senat S2 phon). Adik letting kita ada Pak A Gani Isa dan Pak M Nur Ali, tapi saya tak sempat diwisuda bareng kawan-kawan pada 2003 atau 2004, karena harus pulang ke sini, saya lewat PNS di Kutacane. Dua tahun usai tsunami, saya lanjutkan magster. Dan usai wisuda lanjutkan S3…”

Pantas kami tak ketemu lagi, sejak 12 tahun bersama siang-malam di Asrama pascasarjana, dekat Lapangan Tugu. Meskipun dia seangkatan dengan Pak Akhyar MAg dkk, yang ambil program doktor, setelah itu, dan DR Ridwan selesai 2014, Namun kami tak ketemu sekali pun di Banda Aceh, baik semasa dia lanjutkan sisa S2 dan maupun saat sambung S3.

Padahal jika kawan sepekan atau sebulan sekali ke Banda Aceh, biasa mudah ketemu, karena kami ‘posko’ di Baiturrahman. 

“Saya sama-sama masuk dengan Pak Akhyar, tapi beliau tak jadi ambil, fokus kerja, sedangkan saya fokus kuliah dan tinggal di Banda Aceh,” kisahnya, seraya membayangkan suasana saat itu di sekitar PPs jika malam larut, bersama kawan yang sebagiannya dari luar Aceh, dan saat itu Direktur Prof Drs H Yusni Saby MA PhD.

Kenangnya, “Ingat tidak Pak Yakub… suatu pagi kita jalan pagi, dan kita dapati mayat di simpang Tugu? Shubuh lainnya, saat sedang musim kuliah, dan lagi ambil mata kuliah “Agama dan Ilmu-ilmu Kemanusiaan”, bersama Prof H Safwan Idris MA, tiba-tiba beliau tidak masuk untuk selama-lamanya, ternyata, ‘.... dooor dooor’ di rumah dinas selaatan lapangan bola kaki, pagi itu beliau syahid.” Inna lillah…

Dan pembimbing tesis saya (Yakub), beralih dari Prof DR Safwan Idir MA dan DR M Gade Ismail (dengan judul “Pemikiran Politik Hasan Tiro”) pun berubah menjadi “Pemikiran Ali Syari’ati” dengan pembimbing lainnya, DR T Safir Iskandar Wijaya MA dan DR Syahrizal MA, telat pun siapnya.

Pagi itu, kami di Kutacane. Sayup-sayup terdengar di sebelah tempat kami ngobrol suara, “Bekerjalah dengan baik, bertanggung jawab, dan sesuai aturan,” ajak Kakankemenag yang tahun lalu juga jadi Petugas Haji, dalam pelantikan di Aula lantai 1 Kankemenag (30/1) itu.    

Tujuh pejabat yang dimutasi/ dilantik, di hadapan para Kasi/ Kasubbag, dan para undangan, Drs Ali Imran dari jabatan lama Kepala KUA Kec Lawe Sigala-gala menjadi Kepala KUA Kec Babussalam. Herman Juanaedi SHI (Penghulu Muda KUA Badar) menjadi Penghulu Muda/ Kepala KUA Lawe Sigala-Gala. Muhammad Hasan Basri Desky (Penghulu Muda/ Kepala KUA Lawe Alas) menjadi Penghulu Muda/ Kepala KUA Darul Hasanah.   

Selanjutnya Zainal Aripin SAg (Penghulu Muda/ Kepala KUA Babul Rahmah) menjadi Penghulu Muda/ Kepala KUA Lawe Alas. Deni Hidayat SSosI (Pengembang Kapasitas Pendidik dan Santri pada PD Pendidikan dan Pontren) menjadi Kepala KUA Babul Rahmah.  

Berikutnya Junaidi SPdI (Kepala KUA Darul Hasanah) menjadi Penyuluh di Kankemenag Agara. Kasim (Kepala KUA Babul Rahmah) menjadi Kepala KUA Babul Makmur.   

Untuk Jabatan Fungsional ada empat Pedidik yang dilantik/dikukuhkan. Mereka adalah Sri Darmayanti SAg (Guru Madya pada SMPN 3 Aceh Tenggara) menjadi Kepala MAS Lawe Dua. MZ Alasta SPdI (Guru Muda MIN Kutacane) menjadi Guru Muda/ Kepala MIS Lawe Kongker. Kadirun SPdI (Guru Madya/ Kepala MIS Lawe Kongker) menjadi Guru Madya/ Kepala MIN Kuta Batu. Sofian SPdI (Guru Muda/ Kepala MIS Darunnasihin) menjadi Guru Muda MIN Terutung Padi Agara.     

Alhamdulillah, acara yang sukses itu bisa kami (Subbag Inmas Kanwil) saksikan dan dokumentasikan, dan seluruh dokumen kami kembalikan (copy) ke pihak Kankemenag, juga beberapa pejabat baru. Kami sendiri sedang menyelesaikan pendataan Pengawas PAI, calon siswa USBNPAI 2015, dan penyerahan sertifikat Bimtek PAI 2014.

Dan alhamdulillah, ketemu kawan yang 12 tahun tak bersua, assalamu’alaikum…

Tags: #

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh