Banda Aceh (Yakub)---Insya Allah, setelah dua jam Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter 5, yang diketuai Mauliadi, sedang mengudara sejak take off dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) di sore Ahad tanggal 20 Agustus pukul 19.00 WIB ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah (JED), Kloter 6 pun masuk asrama.

"Kloter 6, dengan jemaah penuh 393 orang, asal Aceh Tengah 160 jemaah, Banda Aceh 154 jemaah, dan Aceh Besar 74 jemaah, masuk asrama Ahad tanggal 20 Agustus) pukul 17.00 WIB, terbang keesokannya, sore Senin tanggal 21 Agustus, pukul 18.30 WIB,” sebut Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh, H Abrar Zym S Ag.

Lima petugas di antara 393 jemaaah dalam kloter yang di Makkah ditempatkan di Nomor Maktab 23 Rumah Nomor 102 Wilayah Mahbas Jin Sektor I ini, ialah pemandu jemaah atau Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Ridwan SPd, ASN di Seksi PHU Kankemenag Banda Aceh. Didampingi pembimbing ibadah atau Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI)  Drs Idris Ismail, ASN di Kankemeng Aceh Tengah.

Serta untuk kloter yang akan tiba kembali ke tanah air, insya Allah pada pagi Ahad tanggal 1 Oktober, sekitar pukul 10.30 WIB nanti, dibantu tiga tim medis atau Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), dr Sayutinur Pinim Uguh (UPT Puskesmas Suka Makmur Aceh Tenggara), Lestari Tarjo Suwito (Kemenag RI), dan Novita Yanti Marzuki (Puskesmas Lampisang Aceh Besar).

Karena masuk gelombang II, jemaah kloter 6 juga pulang melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Sementara Kloter 12, yang masuk sama hari dengan Kloter 6 pada hari Ahad (20/8) tapi lebih awal di paginya, pukul 06.00 WIB. Karena lebih duluan masuk, berangkatnya pun pada keesokan dini harinya, Senin (21/6) pukul 02.00 WIB, bergabung dengan Kloter 22 Embarkasi Medan (MES-22). Sementara Kloter 6 terbang sorenya.

“Kloter 12, yang berangkat sama hari dengan Kloter 6 (bukan setelah Kloter 11), diisi oleh 97 jemaah Lhokseumawe, 30 jemaah Aceh Utara, 10 jemaah Aceh Barat, 8 jemaah Pidie, 4 jemaah Aceh Besar, 3 jemaah Bener Meriah, dan 3 jemaah Aceh Tenggara,” jelas Kabid PHU.

Sementara petugasnya, selain TKHI ada pemandu jemaah (TPHI) dari MES, tim pembimbing ibadah (TPIHI) dari Aceh, yakni Drs H Mukzi Abdullah, Kasi Pembinaan Jemaah di Bidang PHU.[]