Lombok (Yakub) --- Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh hadiri Rapat Evaluasi Layanan Akomodasi, Konsumsi, dan Transportasi Darat Jamaah Haji, sejak Selasa (14/11).
Diwakili oleh H Azhar MA, Kasi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan Haji Bidang PHU Kanwil Kemenag Aceh, acara di Lombok NTB itu, berlangsung hingga Kamis (16/11).
H Azhar, mantan Kasi Pembinaan Haji dan Umrah Bidang PHU ini, ikuti acara yang digelar Ditjen PHU Kemenag RI, yang dibuka Dirjen PHU Nizar Ali. Peserta dalam acara Lombok Astoria Hotel, antara lain dibahani Direktur Layanan Haji Luar Negeri Hj Sri Ilham Lubis Lc.
Harapnya, evaluasi bertujuan memperdalam dan menindaklanjuti hasil rakernas. Selainya, materi disampaikan Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher, BPS, dan pejabat PHU lainnya.
"Ada empat isu yang akan dibahas, yaitu sistem penyewaan hotel, strategi penempatan haji di Mina, kebutuhan penambahan katering jamaah, dan percepatan qurah jamaah," katanya.
Saat pembukaan, Nizar mengingatkan, jajarannya bahwa layanan haji luar negeri menjadi tulang punggung penyelenggaraan haji. Karenanya, evaluasi berkelanjutan penting dilakukan agar layanan semakin baik dan berimbas pada kepuasan jamaah.
"Selama penyelenggaraan haji, hari-hari jemaah paling banyak di luar negeri, sampai 40-an hari. Sehingga, layanan perlu diperkuat agar ke depan lebih baik sehingga indeks bisa naik menjadi sangat memuaskan," tuturnya.
Nizar mencontohkan, masalah akomodasi. Menurutnya, hotel di Makkah secara umum sudah bagus. Namun di Madinah, ada sedikit persoalan seiring penambahan kuota dan terbatasnya ketersediaan hotel. “Akhir bulan ini, kita akan mengutus tim penjajakan akomodasi agar bisa segera mendapat akomodasi di Saudi,” ujarnya.
Dengan menjajaki lebih awal, Nizar berharap, dapat memilih hotel dengan kualitas lebih bagus dan radius semakin dekat ke Masjid Nabawi. Nizar juga menyoroti pentingnya evaluasi layanan transportasi, khususnya di Armina, dan layanan konsumsi. Dia berharap tahun ini, layanan konsumsi di Makkah bisa ditambah sebagaimaan aspirasi dari jamaah haji.
Rapat usai rakor haji nasional yang dibuka Menag pekan lalu ini, diikuti para Kabid Haji Kanwil Kemenag Provinsi se Indonesia, para Kasektor Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1438H/2017M, serta para pejabat eselon III dan IV Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). Tampak hadir juga Ketua Komisi VIII Ali Taher dan Kakanwil Kemenag NTB.[SY]